M. Ibnu Fadhil, 1316021046 (2017) PERANAN DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA BANDAR LAMPUNG TERHADAP PEMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA DALAM PERSPEKTIF PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU PEMERINTAHAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK INDONESIA & INGGRIS.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (3391Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3119Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Hasil SUSENAS (Survey Sosial Ekonomi Nasional) per September 2014 hingga 2016 menujukkan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat Lampung cenderung tidak stabil. Untuk itu, pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan UKM seperti pedagang kaki lima.Sehubungan dengan hal tersebutperan Dinas Koperasi dan UKM Kota BandarLampung sebagai salah satu unsur perangkat daerah memiliki fungsi pembinaterhadap usaha mikro, kecil dan menengah di Kota Bandar Lampung.Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui Peranan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung dalam memberdayakan Pedagang Kaki Lima di Kota Bandar Lampung. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, dan dalam penentuan informan secara Purposive Sampling. Lokasi penelitian terletak di Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung, sebagian pedagang di Kecamatan Teluk Betung Utara dan Way Halim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung terhadap pemberdayaan pedagang kaki lima dalam perspektif pedagang kaki lima tidak terealisasi. Pemberdayaan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung cenderung lebih fokus dalam pemberdayaan usaha usaha kreatif yang memiliki kepastian dalam usahanya, sedangkan pedagang kaki lima sejauh ini belum menjadi fokus utama dalam pemberdayaan. Kata Kunci: Peranan,Pemberdayaan, Perspektif. ABSTRACT The result of SUSENAS (National Socioeconomic Survey) as of September 2014 until 2016 shows that the level of community welfare of Lampung tends to be not stable. To that end, the government in an effort to improve the welfare of the community through the empowerment of SMEs such as street vendors. In connection with the role of the Department of Cooperatives and SMEs Bandar Lampung as one element of regional devices have a function of pembina to micro, small and medium enterprises in the city of Bandar Lampung. The purpose of this research is to know the role of Dinas Koperasi and UKM of Bandar Lampung City in empowering street vendors in Bandar Lampung City. In this study the authors use descriptive research methods, and in the determination of informants by Purposive Sampling. The location of the research is located in Dinas Koperasi and UKM Kota Bandar Lampung, some traders in Kecamatan Teluk Betung Utara and Way Halim. The results showed that the role of the Department of Cooperatives and SMEs Bandar Lampung city to empower street vendors in the perspective of street vendors are not realized. Empowerment conducted by the Department of Cooperatives and SMEs Bandar Lampung city tend to focus more on empowering creative business enterprises that have certainty in business, while street vendors have so far not become the main focus in empowerment. Keywords: Role, Empowerment, Perspective.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > H Social Sciences (General) |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan |
Pengguna Deposit: | 02403045 . Digilib |
Date Deposited: | 23 Oct 2017 03:31 |
Terakhir diubah: | 23 Oct 2017 03:31 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28735 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |