KONVERSI NANOSELULOSA MENJADI GULA ALKOHOL MENGGUNAKAN NANOKOMPOSIT Ni0,1Cu0,9Fe2O4 YANG DIIRADIASI SINAR UV

WIDYA ARYANI M , 1317011077 (2017) KONVERSI NANOSELULOSA MENJADI GULA ALKOHOL MENGGUNAKAN NANOKOMPOSIT Ni0,1Cu0,9Fe2O4 YANG DIIRADIASI SINAR UV. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1601Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (765Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Telah dilakukan preparasi dan karakterisasi nanokatalis Ni0,1Cu0,9Fe2O4 dengan menggunakan metode sol-gel dan pektin sebagai pengemulsi kemudian sampel dikeringkan dengan freeze-dry dan terkalsinasi pada temperatur 600oC, dilanjutkan dengan uji aktivitas fotokatalitik. Proses karakterisasi katalis meliputi analisis fasa kristal menggunakan difraksi sinar-X (XRD), analisis keasaman menggunakan metode gravimetri, analisis situs asam menggunakan FTIR, dan analisis morfologi permukaan dengan Transmission Electron Microscopy (TEM). Hasil analisis difraksi sinar-X (XRD) katalis Ni0,1Cu0,9Fe2O4 terdiri dari beberapa fasa kristal yakni fasa CuFe2O4, NiFe2O4 sebagai fase mayor serta Fe3O4 dan CuO sebagai fasa minor. Analisis keasaman nanokatalis menggunakan metode gravimetri, didapatkan keasamaan nanokatalis Ni0,1Cu0,9Fe2O4 pada katalis yang telah dikalsinasi 600oC adalah sebesar 2,295 mmol piridin/gr katalis. Analisis situs asam menggunakan metode Fourier Transform Infra Red (FTIR) menunjukkan situs asam Lewis lebih dominan. Hasil analisis morfologi katalis menggunakan TEM dapat dikatakan fase yang terbentuk cukup terdistribusi secara merata (homogen) dan masih terdapat sedikit aglomerasi dengan ukuran rata-rata yang diperoleh sebesar 21,74 nm. Hasil uji konversi nanoselulosa dengan variasi waktu penyinaran (30, 45, dan 60 menit) disertai aliran gas H2 dan uji Fehling mengindikasikan bahwa terdapat gula pereduksi dalam sampel di setiap variasi waktu. Analisis menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) mengungkapkan bahwa nanoselulosa dikonversi menjadi sorbitol dan manitol dengan konsentrasi sorbitol lebih besar daripada manitol, yakni 550,8 ppm pada waktu penyinaran 60 menit. Kata Kunci: Nanokatalis, nanokomposit, pektin, dan gula alkohol. ABSTRACT The preparation and characterization of nanocatalyst Ni0.1Cu0.9Fe2O4 was made by using sol-gel method and pectin as an emulsifuying agent then sample was dried using freeze-dryer and calcined at 600oC, followed by photocatalytic activity test. The catalyst characterization was done includes crystal phase analysis using X-ray diffraction (XRD), acidity analysis using gravimetric method, acid site analysis using FTIR, and surface morphology analysis with Trasmission Electron Microscopy (TEM). The X-ray diffraction (XRD) analysis of Ni0.1Cu0.9Fe2O4 catalyst showed several crystalline phases such as CuFe2O4, NiFe2O4 as phase major and Fe3O4 and CuO as phases minor. Acidity analysis of nanocatalyst Ni0.1Cu0.9Fe2O4 using gravimetric method, is obtained 2.295 mmol pyridine/g catalyst. The other more acid site analysis using the Fourier Transform Infra Red (FTIR) method resulted that the properties of Lewis acid site was more dominant than of Bronsted Lowry acid site. The result of catalyst morphology analysis using Transmission Electron Microscope (TEM) method can be said to be quite distributed evenly (homogeneous) and there is still a slight agglomeration with average grain size obtained of 21.74 nm. The result of nanoselulose conversion test with the variation of radiation time (30, 45, and 60 minutes) with H2 gas flow which was showed by Fehling test indicated that there was reducing sugar formation in the sample at any time variation. Analysis using High Performance Liquid Chromatography (HPLC) reveals that nanocellulose is converted to sorbitol and mannitol with the sorbitol a highest concentration, which was 550 ppm at 60 minutes time rasio irradiation. Keywords: Nanocatalyst, nanocomposite, pectin, and sugar alcohol.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Q Science (General)
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia
Pengguna Deposit: 50088946 . Digilib
Date Deposited: 24 Oct 2017 03:18
Terakhir diubah: 24 Oct 2017 03:18
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28779

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir