HADI YANSYAH AKIL, 1212011137 (2017) PELAKSANAAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN OLEH SUAMI TERHADAP ISTRI (Studi Kasus Di Polres Tulang Bawang). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1556Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1507Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pembunuhan dalam rumah tangga merupakan fenomena yangterjadi dalam sebuah komunitas sosial yaitu keluarga dimana pada umumnya dilakukan oleh seorang suami kepada anggota keluarganya yaitu isteri dan juga anak. Sebagai upaya hukum dari tindak pidana pembunuhan dalam rumah tangga, maka tidak terlepas dari pelaksanaan penyidikan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum. Dalam skripsi ini akan dibahas beberapa masalahyakni:(1) Bagaimanakah pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana pembunuhan oleh suami terhadap istri (Studi di Polres Tulang Bawang)?(2) Apakah faktorfaktor penghambat pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana pembunuhan oleh suami terhadap istri?Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Narasumberpenelitian terdiri dari Kepolisian Resort Tulang Bawang dan Kejaksaan Negeri Tulang Bawang. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan studi lapangan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa (1) Pelaksanaan penyidikan tindak pidana pembunuhan dalam rumah tangga oleh suami terhadap istri yaitu:Pemeriksaan di tempat kejadian; Pemanggilan atau penangkapan tersangka; Penahanansementara; Penyitaan; Pemeriksaan; Pembuatan BeritaAcara; Pelimpahan perkara kepada penuntut umum untuk dilakukan tindakan hukum lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku.(2) Faktor-faktor penghambat pelaksanaan penyidikan tindak pidana pembunuhan dalam rumah tangga oleh suami terhadap istri adalah faktor substansi hukum, faktor aparat penegak hukum, faktor sarana dan prasarana, faktor masyarakat, dan faktor budaya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka saran penulis adalah (1) Hendaknya bagi penyidik khususnyaaparat kepolisiansebagaipelindung, pengayom, penjaga tertib masyarakat harus benar-benar profesional dalam melakukan penyidikan dalam pelaksaan penyidikan terhadap tindak pidana pembunuhan oleh suami terhadap istri. (2) Hendaknya jumlah penyidik lebih ditingkatkan serta perlu peningkatan secara kualitas sumber dayamanusia, kemudian profesionalisme penyidik dalamtaktik dan teknik penyidikan guna mengungkap tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga lebih dioptimalisasikan lagi.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | 49476169 . Digilib |
Date Deposited: | 26 Oct 2017 04:46 |
Terakhir diubah: | 26 Oct 2017 04:46 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28926 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |