YOLANDA TARA MITA, 1214131114 (2017) ANALISIS PENDAPATAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENANGKARAN BENIH PADI DI KABUPATEN PESAWARAN. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS PERTANIAN .
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1081Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1080Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pendapatan dan perbedaan pendapatan antara usahatani padi konsumsi dan usahatani penangkaran benih padi, serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi petani padi melakukan penangkaran benih. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan jumlah responden petani padi konsumsi sebanyak 36 orang, dan petani penangkar benih padi sebanyak 19 orang pada kelompok tani Tunas Baru dan Mekarti Jaya 2. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan: (1) biaya, pendapatan, dan R/C ratio pada usahatani padi konsumsi adalah Rp11.280.754,67, Rp14.602.487,00, dan 2,29; sedangkan pada usahatani penangkaran benih padi adalah Rp10.373.681,80, Rp24.822.949,77, dan 3,39. (2) berdasarkan analisis uji beda, terdapat perbedaan pendapatan usahatani dengan selisih pendapatan adalah sebesar Rp10.220.462,77. (3) faktor eksternal yang paling mendorong petani untuk melakukan penangkaran benih padi adalah faktor harga dan pendapatan yang lebih tinggi, sedangkan faktor internal petani yang mempengaruhi pengambilan keputusan penangkaran benih padi adalah produksi, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan dan produksi, dengan tingkat kepercayaan 90 persen. Kata kunci: penangkaran benih padi, pendapatan abstract The study aims to determine the income, difference between consumption and rice breeding, and to know the factors that affect farmers to apply rice breeding. The method that used of this study is survey method with 36 farmers of rice consumption farming. Also, 19 breeding farmers of Tunas Baru and Mekarti Jaya 2 farmer’s groups are selected as respondents. Note that the kind of data used are the primary and secondary data. The study result shows that : (1) cost, income, and Revenue Cost (R/C) ratio of rice consumption farming are Rp11,280,754.67, Rp14,602,487.00, and 2.29, respectively, whereas for rice breeding are Rp 10,373,681.80, Rp 24,822,949.77, and 3.39, respectively. (2) based on the independent sample of t-test, there is the difference of farmer income which is equal to Rp10,220,462.77. (3) the external factors that encourage farmers to apply rice breeding innovation are the price and higher income factors, meanwhile, the internal factors are the products, number of family dependents, production, and the wide of land farming factors, with 90 percent of validity. Keywords: income, rice breeding
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya tanaman |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis |
Pengguna Deposit: | 35685339 . Digilib |
Date Deposited: | 26 Oct 2017 03:13 |
Terakhir diubah: | 26 Oct 2017 03:13 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28929 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |