TINDAK TUTUR KOMISIF PEDAGANG PEREMPUAN DI PASAR INDUK BANDAR JAYA LAMPUNG TENGAH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

Nur Khasanah, 1313041061 (2017) TINDAK TUTUR KOMISIF PEDAGANG PEREMPUAN DI PASAR INDUK BANDAR JAYA LAMPUNG TENGAH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (513Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (645Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Masalah dalam penelitian ini adalah tindak tutur komisif pedagang perempuan di Pasar Induk Bandar Jaya Lampung Tengah dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ekspresi tindak tutur komisif yang digunakan pedagang perempuan di Pasar Induk Bandar Jaya Lampung Tengah, beserta kelangsungan tindak tutur tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari tindak tutur komisif pedagang perempuan di Pasar Induk Bandar Jaya Lampung Tengah. Data dalam penelitian ini adalah tuturan komisif yang digunakan pedagang perempuan di Pasar Induk Bandar Jaya Lampung Tengah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi nonpartisipan berupa teknik simak, catat, dan rekaman, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis heuristik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat ekspresi tidak tutur komisif yang digunakan pedagang perempuan, yaitu tidak tutur komisif berniat, tindak tutur komisif berjanji, tindak tutur komisif bersumpah, dan tindak tutur komisif menawarkan. Keempat jenis ekspresi tersebut dituturkan secara tidak langung, dan secara langsung hanya pada ekspresi berjanji dan menawarkan. Apabila ada hubungan langsung antara struktur dengan fungsi komunikasi maka terdapat tindak tutur langsung, dan apabila ada hubungan tidak langsung antara struktur dengan fungsi komunikasi, maka terdapat tindak tutur tidak langsung. Struktur tersebut terdiri atas kalimat deklaratif, interogatif, dan imperatif, sedangkan fungsi komunikasinya terdiri atas kalimat pernyataan, pertanyaan, permohonan/perintah. Hasil penelitian berupa percakapan pedagang perempuan dapat digunakan sebagai contoh dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada SMA kelas X Semester genap dengan materi menganalisis dan membuat teks negosiasi. Kata kunci: tindak tutur komisif, pedagang perempuan, kelangsungan tuturan, dan implikasi.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > L Education (General) = Pendidikan
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Pengguna Deposit: 12046721 . Digilib
Date Deposited: 26 Oct 2017 04:25
Terakhir diubah: 26 Oct 2017 04:25
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28935

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir