IkrarTriastuti, 1524051006 (2017) ANALISIS KELAYAKAN USAHA DAN PREFERENSI KONSUMEN BERAS ANALOG DI KELURAHAN WAY KANDIS KECAMATAN TANJUNG SENENG BANDAR LAMPUNG. UNIVERSITAS LAMPUNG, MAGISTER TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN.
|
File PDF
ABSTRAK BAHASA INDONESIA.pdf Download (83Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (7Mb) |
||
|
File PDF
TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (6Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Beras analog merupakan produk beras dari bahan non padi dan memiliki bentuk menyerupai beras pada umumnya. Beras analog yang dihasilkan umumnya berbentuk butiran/granule, ada yang berwarna putih dan agak kekuningan, dan beraroma khas singkong. Produk ini memiliki indeks glikemik rendah sehingga baik sekali dikonsumsi bagi penderita diabetes. Oleh karena itu akan didirikan usaha beras analog berbahan dasar ubikayu di Way Kandis, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha beras analog dan mengetahui preferensi konsumen terhadap produk beras analog berbahan ubikayu. Hasil analisis kelayakan financial dinyatakan layak, terbukti dengan nilai NPV (Net Present Value) (Rp269255452.03), IRR (Internal Rate of Return) (32%), B/C Ratio (2.49), dan PBP (Payback Periode) (3.62 tahun). Hasil analisis preferensi konsumen atribut yang termasuk pada kuadran I adalah promosi. Kuadran II terdapat enam atribut yaitu harga, manfaat, motivasi, kemudahan membeli, komposisi, dan anggota keluarga. Atribut yang termasuk pada kuadran III adalah bonus, merk, informasi, tempat, tenaga penjual, orang lain, dan teman dan tidak ada atribut yang terletak pada kuadran IV. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja beras analog tidak ada yang berlebihan dan tidak perlu menurunkan atribut. Kata kunci : beras analog, kelayakan, preferensi konsumen abstract Artificial rice is a product of non-rice ingredients and has a shape resembling rice in general. The resulting rice is commonly in the form granule, some of wich are white and slightly yellowis, and smelled typical of cassava. This product has a low glycemic index so it good consumered for diabetics. Therefore, an artificial cassava based business will be established Way Kandis, Tanjung Seneng District, Bandar Lampung. This studyaims to determine the feasibility of artificial rice business and know the preferences of consumers to artificial rice products made from cassava. The result of financial feasibility analysis is declared feasible, proved by the value of NPV (Net Present Value) (525.618.459), IRR (48%), B/C ratio (3.92), and PBP (Pay Back Period) (2,73 years). The result of consumer preference attribute analysis which is included in quadrant I is promotion. Quadrant II there are enem attributes of price, benefits, motivation, ease of purchase, composition, and family members. Attributes included in quadrant III are bonus, brand, information, place, sales person, other persob, and friend and no attribute is located in quadrant IV. This shows that the performance of artificial rice is not excessive and does not need to decrease attributes. Keyword : artificial rice, feasibility, consumer preference
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya tanaman |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Teknologi Industri Pertanian |
Pengguna Deposit: | 05941285 . Digilib |
Date Deposited: | 27 Oct 2017 06:24 |
Terakhir diubah: | 27 Oct 2017 06:24 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28967 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |