Riri Arinda Adama, 1315011098 (2017) KORELASI DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG DENGAN KUAT GESER MENGGUNAKAN ALAT VANE SHEAR DAN DIRECT SHEAR. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (30Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2024Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2559Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Tanah lempung lunak memiliki perilaku ekspansif yaitu mengembang bila terkena air, hal ini akan sangat membahayakan konstruksi yang akan dibangun di atasnya, karena tanah lempung umumnya memiliki kuat geser yang rendah dan kompresibilitas yang besar. Untuk mengetahui parameter dan karakteristik kuat geser tanah lempung di suatu daerah dapat menggunakan alat vane shear dan direct shear. Sampel tanah diambil dari Daerah Jabung, Kabupaten Lampung Timur untuk dilakukan pengujian permodelan laboratorium pada kotak kaca dengan alat vane shear dan direct shear dengan berat tanah ±130.730 gram/ 130,7 kg Pada pengujian geser langsung kondisi tanah remoulded di kedalaman 30 cm didapatkan nilai kuat geser sebesar 0,0743 kg/cm2, pada pengujian geser baling didapatkan 0,38 kg/cm2 dengan daya dukung tanah sebesar 0,6048 kg/cm2, di kedalaman 50 cm didapatkan nilai kuat geser sebesar 0,0779 kg/cm2, pada pengujian geser baling didapatkan 0,54 kg/cm2 dengan daya dukung tanah sebesar 0,6738 kg/cm2. Pada kondisi tanah jenuh kedalaman 30 cm didapatkan nilai kuat geser pada pengujian geser langsung sebesar 0,0553 kg/cm2, pada pengujian geser baling sebesar 0,46 kg/cm2 dengan daya dukung tanah sebesar 0,4116 kg/cm2, kedalaman 50 cm didapatkan nilai kuat geser sebesar 0,0743 kg/cm2, pada pengujian geser baling didapatkan 0,65 kg/cm2 dengan daya dukung tanah sebesar 0,6308 kg/cm2. Dari hasil pengujian uji geser langsung dan uji geser baling diketahui bahwa nilai kuat geser pada uji geser langsung lebih kecil dibandingkan dengan uji geser baling. Kata kunci : Vane shear, direct shear, kuat geser tanah lempung, daya dukung tanah ABSTRACT The soft clay soil has expansive behavior that expands when exposed to water, this will be very dangerous to the construction to be built on it, because clay soil generally has a low shear strength and high compressibility. To know the parameters and characteristics of strong clay soil shear in an area, can use vane shear test and direct shear test. The soil samples were taken from Jabung, East Lampung for testing laboratory modeling on glass box with vane shear and direct shear tools with a weight of ± 130,730 gr On the direct shear tests when soil conditions remolded at a depth of 30 cm shear strength values obtained at 0.0743 kg/cm2, on vane shear test obtained 0.38 kg/cm2 with soil bearing capacity of 0.6048 kg/cm2, at a depth of 50 cm obtained a shear strength value of 0.0779 kg/cm2, on vane shear test obtained 0.54 kg/cm2 with soil bearing capacity of 0.6738 kg/cm2.In saturated soil conditions a depth of 30 cm obtained a shear strength value in the direct shear test of 0.0553 kg/cm2, the vane shear test of 0.46 kg/cm2 with a bearing capacity of 0.4116 kg/cm2, a depth of 50 cm obtained shear strength value of 0.0743 kg/cm2, the vane shear testing with a 0.65 kg/cm2 earned bearing capacity of 0.6308 kg/cm2. From the test results direct shear test and vane shear test known that the shear strength in direct shear tests is smaller than the vane shear test. Keywords : Vane shear, direct shear, Clay soil shear strength, Soil bearing capacity
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Teknologi (General) > Teknologi (General) Teknologi (General) > Teknologi lingkungan . rekayasa sanitasi > Teknologi lingkungan . rekayasa sanitasi |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil |
Pengguna Deposit: | 18946206 . Digilib |
Date Deposited: | 27 Oct 2017 04:32 |
Terakhir diubah: | 27 Oct 2017 04:32 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28986 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |