PENGARUH DOSIS PUPUK SUSULAN NPK MAJEMUK PADA PRODUKSI DAN KUALITAS BENIH KEDELAI (Glycine max [L.] Merill) VARIETAS ANJASMORO

Siti Istiqomah, 1314121169 (2017) PENGARUH DOSIS PUPUK SUSULAN NPK MAJEMUK PADA PRODUKSI DAN KUALITAS BENIH KEDELAI (Glycine max [L.] Merill) VARIETAS ANJASMORO. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (9Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2616Kb)
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2216Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Produksi benih mencakup dua prinsip yaitu prinsip genetik dan prinsip agronomik. Penerapan prinsip agonomik pemupukan adalah salah satu cara untuk memperoleh produksi yang maksimal. Pemberian pupuk susulan NPK majemuk saat R3 dapat meningkatkan produksi dan kualitas benih kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis optimum pupuk susulan NPK majemuk yang diberikan pada R3 yang dapat menghasilkan produksi dan kualitas benih kedelai maksimal. Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober 2016 sampai dengan April 2017 di Lab. Lapangan Terpadu untuk percobaan lapang dan Lab. Benih dan Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung untuk pengujian kualitas benih. Rancangan perlakuan menggunakan Rancangan Kelompok Teracak Sempurna (RKTS). Rancangan perlakuan tunggal terdiri dari 5 taraf dosis pupuk NPK majemuk yaitu 0 kg/ha (p1), 50 kg/ha (p2), 100 kg/ha (p3), 150 kg/ha (p4), dan 200 kg/ha (p5) diulang sebanyak 3 kali. Homogenitas ragam antar perlakuan diuji dengan uji Bartlett dan aditivitas data diuji dengan uji Tukey, bila asumsi terpenuhi data dianalisis dengan sidik ragam. Pemisahan nilai tengah menggunakan uji perbandingan Ortogonal Polinomial pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemupukan dosis rekomendasi (NPK tunggal) dan pupuk susulan NPK majemuk dosis 146,12 kg/ha menghasilkan produksi benih kedelai 22,16 g per tanaman atau setara 2,46 t/ha berdasarkan variabel bobot benih per tanaman. Dosis rekomendasi dan pupuk susulan NPK majemuk sampai dosis 200 kg/ha menghasilkan viabilitas yang tinggi. Dosis pupuk susulan 142,12 kg/ha menghasilkan kecepatan perkecambahan 33,07% per hari. Dosis 165,67 kg/ha menghasilkan persentase perkecambahan benih 86,67%. Dosis 137,50 kg/ha menghasilkan bobot kering kecambah normal 0,03 g. Aplikasi pupuk susulan menghasilkan viabilitas benih lebih tinggi daripada tanpa pemupukan susulan, berdasarkan variabel kecepatan perkecambahan, persentase perkecambahan, dan bobot kering kecambah normal. Kata kunci : kedelai, pupuk NPK majemuk, R3 (awal berpolong), viabilitas benih

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	> Pertanian ( Umum ) > Budidaya tanaman
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit:	06585777 . Digilib
Date Deposited:	11 Dec 2017 06:53
Terakhir diubah:	11 Dec 2017 06:53
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29189

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir