Wiwik Agustina, 1214121228 (2017) PENGARUH PUPUK ORGANONITROFOS DAN KOMBINASINYA DENGAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERILAKU PERTUKARAN KALIUM ULTISOL GEDUNG MENENG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (689Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (597Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Salah satu kendala perkebunan tebu lahan kering di Tanah Ultisol yaitu K tersedia rendah. Ketersediaan K dalam tanah dapat dijelaskan dengan mempelajari perilaku pertukaran K dalam tanah dengan metode kuantitas dan intensitas Q/I. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pupuk organonitrofos dan kombinasinya dengan pupuk anorganik terhadap peningkatan biomassa, serapan K tanaman tebu, Q/I K yang menggambarkan perilaku pertukaran K dalam tanah, dan korelasi antara penyangga unsur hara K dengan K tersedia dalam tanah dan K terangkut oleh tanaman tebu. Penelitian terdiri dari 5 perlakuan dengan 3 ulangan, disusun dalam Rancangan Acak kelompok (RAK) dan dilakukan analisis ragam kemudian dilanjutkan dengan uji BNT. Untuk mengetahui hubungan Q/I dengan serapan K tanaman dilakukan uji korelasi. Perlakuan terdiri dari: A. 100% NPK (300 kg ha-1 urea, 150 kg ha-1 TSP, 300 kg ha-1 KCl), B. 100% organonitofos (10.000 kg ha-1 organonitrofos), C. 100% NPK + 50% organonitrofos (300 kg ha-1 urea, 150 kg ha-1 TSP, 300 kg ha-1 KCl, 5000 kg ha-1 organonitrofos), D. 50% NPK + 100% organonitrofos (150 kg ha-1 urea, 75 kg ha-1 TSP, 150 kg ha-1 KCl, 10.000 kg ha-1 organonitrofos), dan E. tanpa pemupukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 100% NPK + 50% organonitrofos memiliki biomassa dan serapan K total tanaman tebu lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lain tetapi tidak berbeda nyata terhadap perlakuan 100% NPK. Pemberian kombinasi pupuk organonitrofos dan pupuk anorganik menurunkan PBCK tetapi meningkatkan ΔK0 dibandingkan tanpa pemupukan dan 100% organik. PBCK tidak menunjukkan korelasi nyata dengan K tersedia dalam tanah tetapi berkorelasi positif dengan K terangkut oleh tanaman tebu pada perlakuan tanpa pemupukan dan 100% organik. Kata kunci: Anorganik, kalium (K), kuantitas/ intensitas (Q/I), organik, tebu.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya tanaman |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | 50421722 . Digilib |
Date Deposited: | 13 Dec 2017 03:41 |
Terakhir diubah: | 13 Dec 2017 03:41 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29224 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |