YULIUS NANDA SIONARIS, 1522011047 (2017) PERANAN PENYIDIK DALAM PENYIDIKAN TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi di Polresta Bandar Lampung ). Masters thesis, PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM.
|
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (11Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (861Kb) |
||
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (862Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penyidikan terhadap anak yang melakukan tindak pidana seharusnya ditangani oleh penyidik anak yang memenuhi persyaratan sebagaimana diatur Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak, tetapi faktanya masih terdapat penyidik anak yang belum memenuhi persyaratan, sehingga berpotensi melaksanakan penyidikan yang tidak dengan amanat Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak. Bagaimanakah peranan penyidik dalam penyidikan tindak pidana yang dilakukan oleh anak dan mengapa terdapat faktor penghambat peranan penyidik dalam penyidikan tindak pidana yang dilakukan oleh anak di Polresta Bandar Lampung? Penelitian dilakukan dengan pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Narasumber terdiri dari Penyidik, Advokat dan Akademisi. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan studi lapangan. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan: Peranan penyidik dalam penyidikan tindak pidana yang dilakukan oleh anak di Polresta Bandar Lampung termasuk dalam peranan normatif dan faktual. Peran normatif dilaksanakan dengan peraturan perundangundangan, khususnya Undang-Undang Kepolisian dan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak. Peranan faktual dilaksanakan berdasarkan fakta mengenai adanya anak yang melakukan tindak pidana dengan cara menyediakan penyidik khusus anak, melaksanakan penyidikan di ruang pemeriksaan khusus anak, melaksanakan penyidikan dengan suasana kekeluargaan, meminta laporan penelitian kemasyarakatan, melaksanakan upaya paksa dengan berpedoman pada Undang- Undang Sistem Peradilan Anak. Penyidikan terhadap anak diwujudkan penyidik dengan cara penyidikan secara kekeluargaan, tidak berpakaian dinas dan tidak menekan anak. Faktor paling dominan yang menghambat peranan penyidik dalam penyidikan tindak pidana yang dilakukan oleh anak di Polresta Bandar Lampung adalah faktor masyarakat, khususnya korban dan keluarga korban menolak diversi dan menginginkan agar anak sebagai pelaku tindak pidana tetap diproses hukum. Saran penelitian: Peranan penyidik dalam penyidikan tindak pidana yang dilakukan oleh anak hendaknya disesuaikan dengan sistem peradilan pidana anak. Penyuluhan/sosialisasi mengenai diversi kepada masyarakat hendaknya ditingkatkan sehingga masyarakat memiliki pemahaman yang baik terhadap diversi dan sebagai ABSTRACT The investigation of the child who commits a criminal offense should be handled by a child investigator who fulfills the requirements as regulated by the Criminal Justice System Law, but in fact there are still child investigators who have not fulfilled the requirements, thus potentially conducting an investigation that is not mandated by the Criminal Justice System Act Child. What is the role of investigator in investigation of crime committed by the child and why there are factors inhibiting the role of the investigator in investigation of crime committed by the child on Police Resort of Bandar Lampung? The research was conducted by normative juridical approach and empirical juridical approach. The resource persons consist of Investigators, Advocates and Academics. Data collection was done by literature study and field study. Data analysis is done qualitatively. The results of this study indicate: The role of investigators in the investigation of crime committed by children at Police Resort of Bandar Lampung included in the role of normative and factual. The normative role is implemented by legislation, in particular the Police Law and the Criminal Justice System Act. The factual role is based on the facts about the existence of a child who commits a crime by providing special child investigators, investigating child at special examination rooms for children, conducting investigations in a familial atmosphere, soliciting public research reports, carrying out forced attempts based on the Juvenile Justice System Act. Investigation of the child is manifested by the investigator by familial atmosphere, does not using uniform and does not pressure the child. The most dominant factor that hampers the role of investigators in the investigation of crime committed by children at Police Resort of Bandar Lampung is the factor of society, especially the victim and the victim's family refuses to be diverted and wants the child as perpetrator of crime to be processed by law. Suggested research: The role of investigators in the investigation of criminal acts committed by the child should be adjusted to the child criminal justice system. Counseling of diversion to the community should be improved so that the community has a good understanding of diversion and in an effort to minimize the opposition by community. Keywords: Role of Investigator, Investigation, Child upaya untuk meminimalisasi penolakan diversi oleh masyarakat. Kata Kunci: Peranan Penyidik, Penyidikan, Anak
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Magister Hukum S2 |
Pengguna Deposit: | 87864951 . Digilib |
Date Deposited: | 22 Dec 2017 08:53 |
Terakhir diubah: | 22 Dec 2017 08:53 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29462 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |