INTENSITAS SERANGAN DAN POPULASI KUTU PUTIH SERTA TUNGAU MERAH PADA 11 KLON UBIKAYU (Manihot esculenta Crantz)

Yuli Agustin, 1314121194 (2017) INTENSITAS SERANGAN DAN POPULASI KUTU PUTIH SERTA TUNGAU MERAH PADA 11 KLON UBIKAYU (Manihot esculenta Crantz). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2798Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (6Mb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Hama utama ubikayu adalah kutu putih Pseudococcidae dan tungau (Tetranychus spp.). Jenis kutu putih yang menyerang ubikayu meliputi Phenacoccus manihoti dan Paracoccus marginatus, sedangkan tungau yang menyerang tanaman ubikayu berasal dari genus Tetranychus yaitu tungau merah dan tungau kuning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter agronomi 11 klon ubikayu hasil seleksi serta kepadatan populasi dan intensitas serangan tungau dan kutu putih pada klon hasil seleksi. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Lampung. sejak Oktober - Mei 2017 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 11 klon sebagai perlakuan yang diulang tiga kali.Homogenitas diuji Bartlett dan aditivitas diuji Tukey,kemudian dilanjutkan dengan analisis ragam. Perbedaan antar nilai tengah diuji dengan BNT. Hasil penelitian menunjukkan: (1). Terdapat keragaman warna tangkai daun dan warna kortek ubi antar klon ubikayu serta rendemen pati ubikayu berbeda antar klon. (2) Populasi tungau tinggi pada klon Mulyo 3 yaitu sebesar 61,4 individu per tiga daun dengan tingkat kerusakan mencapai 39% dan rendah atau tahan pada klon Bendo 3A, Cimanggu ,UJ 3 sebesar 9 individu per tiga daun dengan tingkat kerusakan mencapai 22,3% dan UJ 5 sebesar 8 individu per tiga daun dengan tingkat kerusakan 28%. (3). Populasi kutu putih tinggi pada klon Mulyo 3 yaitu 50,8 individu per tiga daun dengan tingkat kerusakan mencapai 70,6% dan rendah atau tahan pada klon Bendo 3A, BL-1A, Cimanggu, Gm-1 dan UJ 3 sebesar 12 individu per tiga daun dengan tingkat kerusakan 5,4% dan UJ 5 sebesar 19 individu per tiga daun dengan tingkat kerusakan 1,6%. Kata kunci: , Klon Ubikayu, Kutu Putih Pseudococcidae, Tungau (Tetranychus spp.)

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Budidaya tanaman
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: 36653263 . Digilib
Date Deposited: 28 Dec 2017 07:44
Terakhir diubah: 28 Dec 2017 07:44
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29543

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir