PENENTUAN LITOLOGI LAPISAN BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN TOMOGRAFI SEISMIK REFRAKSI UNTUK GEOTEKNIK BENDUNGAN AIR DAERAH BATANG TORU, SUMATERA UTARA

Hilman Sabiq, 1215051025 (2017) PENENTUAN LITOLOGI LAPISAN BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN TOMOGRAFI SEISMIK REFRAKSI UNTUK GEOTEKNIK BENDUNGAN AIR DAERAH BATANG TORU, SUMATERA UTARA. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS TEKNIK.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (18Kb) | Preview
[img] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (3384Kb)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3385Kb) | Preview

Abstrak

Sungai Batang Toru yang melewati Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan merupakan aliran sungai yang akan dijadikan sebagai pembangkit listrik tenaga air, untuk memenuhi kebutuhan listrik area Sumatera Utara dan sekitarnya. Oleh karena itu, survei seismik refraksi dibutuhkan untuk mengetahui litologi bawah permukaan, sebagai pedoman dalam pembangunan bendungan air sungai pada daerah tersebut. Seismik refraksi memanfaatkan waktu tiba gelombang pertama yang direkam oleh penerima. Sehingga diperoleh nilai kecepatan gelombang primer (Vp) pada setiap lintasan. Tomografi seismik refraksi menghasilkan penampang yang menunjukkan sebaran nilai kecepatan terhadap kedalaman, sehingga diperoleh interpretasi litologi batuan dan estimasi kedalaman dari tiap lapisan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan litologi di daerah penelitian berdasarkan penampang tomografi seismik refraksi, serta mengestimasikan kedalaman dan ketebalan lapisan batuan di bawah permukaan daerah penelitian. Lapisan pertama merupakan lapisan topsoil dengan rentang nilai kecepatan 100-700 m/s. Lapisan kedua diindikasikan sebagai batuan tuffpasiran dengan konsolidasi sedang dengan rentang nilai kecepatan 600-1800 m/s. Lapisan ketiga diindikasikan sebagai batuan tuff-pasiran hingga tuff-breksi dengan rentang nilai kecepatan lebih besar dari 1800 m/s. Berdasarkan penampang tomografi, ketebalan topsoil diestimasi sekitar 1-10 meter. Lapisan dibawah top soil dapat diindikasikan sebagai batuan tuff-pasiran dengan konsolidasi sedang, dengan estimasi ketebalan sekitar 10-35 meter. Lapisan ketiga dapat diindikasikan sebagai batuan tuff-pasiran hingga tuff-breksi yang terkonsolidasi sangat baik, dengan estimasi kedalaman 30-40 meter dari permukaan. Kata kunci: bendungan air, seismik refraksi, tomografi

Tipe Karya Ilmiah: Skripsi
Subyek: > G Geography (General)
> GB Physical geography
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika
Depositing User: 66797199 . Digilib
Date Deposited: 28 Dec 2017 07:16
Last Modified: 28 Dec 2017 07:16
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29546

Actions (login required)

View Item View Item