ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PENGGILINGAN PADI KELILING DI KABUPATEN PRINGSEWU

RIKI ARYA DINATA, 1214131083 (2017) ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PENGGILINGAN PADI KELILING DI KABUPATEN PRINGSEWU. FAKULTAS PERTANIAN , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT (ABSTRAK).pdf

Download (8Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1409Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1213Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha penggilingan padi keliling, sensitivitas dan kelembagaan usaha penggilingan padi keliling. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu dan responden diambil secara sensus dengan jumlah 34 pemilik mesin penggilingan padi keliling dengan lima perbedaan tahun investasi dari tahun 2010 sampai 2014. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk analisis kelayakan finansial dan sensitivitas, analisis deskriptif kualitatif untuk aspek kelembagaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa usaha penggilingan padi keliling layak secara finansial dengan nilai NPV berdasarkan tahun investasi dari tahun 2010 sampai 2014 yaitu antara Rp 78.899.247,46 sampai Rp 97.842.043,46. Nilai IRR yaitu antara 34,37% sampai 61,38%. Nilai Gross B/C yaitu antara 1,13 sampai 1,27. Nilai Net B/C yaitu antara 1,75 sampai 2,77. Nilai PP yaitu antara 2,44 sampai 3,18 dari umur ekonomis mesin selama tujuh tahun, usaha penggilingan padi keliling masih layak jika terjadi penurunan penerimaan sebesar 3,29% dan kenaikan biaya operasional sebesar 3,53%, usaha ini memiliki aspek kelembagaan yaitu memiliki struktur yang sederhana, bagi hasil sebesar 10 : 1, perijinan yang sedikit dan wilayah kerja secara acak. Kata kunci: finansial, kelembagaan, penggilingan padi keliling, sensitivitas abstract The study aims to analyze financially, sensitivity, and institutional aspect of mobile ricemill business. The research location was chosen purposively in Ambarawa Subdistrict, Pringsewu District, Lampung Province. The study used cencus method to all 34 ricemill machine owner. The investment of ricemill business was from 2010 to 2014. The data were analyzed using financial feasibility and sensitivity analysis. Qualitative descriptive analysis was used to analyze institutional aspect. The study shows that the business of mobile ricemill machine is financially feasible with the value of NPV Rp 78.899.247,46 to Rp 97.842.043,46 of investment machine from 2010 to 2014. The IRR value is between 39,92 percent to 61.38 percent. The Gross B / C value is between 1,13 to 1,27 and the Net B / C value is between 1,75 to 2,77. The value of PP is between 2,44 years to 3,18 years. Ricemill business is still feasible despite decrease in income of 3.29 percent and an increase in operational cost of 3.53 percent. The institutional system should be simplified with clear licensing and area of work. Keywords: financial, institutional, mobile rice mill, sensitivity

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > HC Economic History and Conditions
> Budidaya tanaman
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis
Pengguna Deposit: 41876035 . Digilib
Date Deposited: 28 Dec 2017 08:59
Terakhir diubah: 28 Dec 2017 09:36
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29556

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir