FREDY AGUSTA, 1224161002 (2017) ANALISIS PENDAPATAN PENGGUNAAN BEBERAPA ALAT TANGKAP PADA PENGELOLAAN SUMBERDAYA IKAN SECARA BERKELANJUTAN DI PROVINSI LAMPUNG. Masters thesis, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (773Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1888Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Nelayan dalam melakukan eksploitasi sumberdaya ikan untuk mendapatkan keuntungan, terkadang tidak memperhitungkan kekuatan sumberdaya perikanan untuk dapat pulih kembali. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan alat tangkap yang sesuai untuk perairan Provinsi Lampung baik dari segi ekonomi, potensi sumberdaya ikan, dan stakeholder perikanan tangkap. Penelitian dilakukan dari bulan Agustus 2016 sampai dengan Januari 2017 dengan lokasi pengambilan responden di PPP Lempasing, Kota Bandar Lampung dan PPP Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat tangkap jaring insang dengan kapal ukuran <5 GT merupakan alat tangkap yang paling menguntungkan dalam segi ekonomi dengan R/C rasio atas biaya tunai dan biaya total adalah 1,40 dan 1,34. Dalam penggunaannya alat tangkap ini harus diatur supaya lebih selektif, karena dalam potensi perikanan tangkap perairan Provinsi Lampung yang sebesar 198.000 ton/tahun dan nilai potensi sebesar Rp 3 triliun yang memiliki status dapat dikembangkan untuk penangkapanya adalah kelompok jenis ikan pelagis besar, binatang lunak dan binatang berkulit keras. Sedangkan menurut stakeholder perikanan tangkap, alat tangkap purse seine merupakan alat tangkap yang baik karena memiliki selektifitas dalam menjaga potensi perikanan, menghasilkan keuntungan yang baik dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Oleh sebab itu diperlukan kebijakan berupa pengaturan target tangkapan untuk menjaga kelestarian sumberdaya ikan yang telah mengalami tangkapan berlebih dan pemanfaatan sumberdaya ikan yang masih dapat dikembangkan. Kata kunci : alat tangkap, pendapatan perikanan, potensi sumberdaya ikan abstract Fishermen in the exploitation of fish resources to gain profit, sometimes do not take into account the strength of fishery resources to be able to recovery. The purpose of this study is to determine the appropriate fishing gear for the waters of Lampung Province both in terms of economy, potential of fish resources, and stakeholder capture fisheries. The research was conducted from August 2016 until January 2017 with location of respondent in PPP Lempasing, Bandar Lampung City and PPP Labuhan Maringgai Regency of East Lampung. The results showed that gillnets with boat size <5 GT is the most economically advantageous fishing gear with R / C ratio over cash cost and total cost is 1,40 and 1,34. In the use of this fishing gear should be arranged to be more selective, Because the potential of fisheries catching waters of Lampung Province which is 198.000 tons / year and potential value of Rp 3 trillion which has the status to be developed for its catch is a group of large pelagic fish, mollusca and crustaceans. Meanwhile, according to stakeholder of capture fishery, purse seine fishing gear is a good fishing tool because it has selectivity in maintaining fishery potential, generate good profit and increase labor absorption. Therefore, it is necessary to arrange the targets to maintain the sustainability of fish resources that have experienced over exploited and utilization of fish resources that can still be developed Keywords: fishery income, fishing gear, potential of fish resources
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | > Budidaya . Perikanan . Angling |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Sumber Daya Alam |
Pengguna Deposit: | 61537545 . Digilib |
Date Deposited: | 03 Jan 2018 08:00 |
Terakhir diubah: | 03 Jan 2018 08:00 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29651 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |