LIDIYA KARENSA, 1316041041 (2017) KINERJA SATUAN TUGAS SEAPORT INTERDICTION DALAM PENCEGAHAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA DI PELABUHAN BAKAUHENI. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTARCT (ABSTRAK).pdf Download (10Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1282Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1283Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kinerja Satgas (Satuan Tugas) Seaport Interdiction dalam pencegahan peredaran gelap narkotika di Pelabuhan Bakauheni. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang tidak pernah usai, bahkan semakin mengalami peningkatan setiap tahunnya. Untuk mengatasi masalah peredaran gelap narkotika ini Pemerintah bekerjasama dengan Kepolisian, ASDP dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk membentuk Satgas Seaport Interdiction dalam rangka melakukan pencegahan peredaran gelap narkotika di Pelabuhan Bakauheni. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan model pengukuran kinerja menurut Mahsun, yang meliputi 1) Masukan (Input), 2) Proses (Process), 3) Keluaran (Output), 4) Hasil (Outcome). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja Satgas Seaport Interdiction berjalan cukup baik dilihat dari indikator output yang mereka hasilkan, karena dengan adanya Satgas Seaport Interdiction dapat mengurangi peredaran gelap narkotika dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa. Hasil temuan lain Satgas Seaport Interdiction dari sisi input kurang memadai, dilihat dari minimnya sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta anggaran yang diperoleh. Rekomendasi yang diberikan peneliti untuk Satgas Seaport Interdiction dan Polres Lampung Selatan yaitu : (1) Perlu penambahan jumlah personil atau anggota Satgas Seaport Interdiction; (2) Perlu penambahan jumlah sarana dan prasarana penunjang; (3) Perlu penambahan anggaran untuk memaksimalkan kegiatan Satgas Seaport Interdiction. Kata Kunci : Kinerja, Satgas Seaport Interdiction, Peredaran Gelap Narkotika. abstract This research aims to determine the work performance of Task Force (TF) of Seaport Interdiction in the prevention of illicit drugs trafficking in Bakauheni Port. This research is motivated by the problem of abuse and illicit drugs trafficking that never ends, even increasing every year. In order to overcome the problem of illicit drugs trafficking, the government cooperates with the Police, ASDP (transport agency for river, lake, and crossings) and the National Narcotics Agency (BNN) to establish a Seaport Interdiction Task Force in order to prevent illegal drugs trafficking in Bakauheni Port. This research used descriptive qualitative method. The data collection techniques were carried out through interviews, observation and documentation. This research applied performance measurement model according to Mahsun, which includes 1) Input, 2) Process, 3) Output, 4) Outcome. The results of the research indicated that the work performance of Seaport Interdiction Task Force is good enough from the output indicator, it was proven from the decline of illegal drugs trafficking from Sumatra to Java Island by the Seaport Interdiction Task Force. Other findings done by the Seaport Interdiction Task Force was that the input is inadequate, it could be seen from the lack of human resources, inadequate facilities and infrastructure and also small budget. The researcher recommended that the Seaport Interdiction Task Force and the District Police (Polres) of South Lampung: (1) Need to increase the number of personnel or members of Seaport Interdiction Task Force; (2) need to increase the number of supporting facilities and infrastructures; (3) need to increase the budget to optimalize the work of Seaport Interdiction Task Force. Keywords: Performance, Seaport Interdiction Task Force, Illicit Circulation of Drugs.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara |
Pengguna Deposit: | 63055955 . Digilib |
Date Deposited: | 04 Jan 2018 02:27 |
Terakhir diubah: | 04 Jan 2018 02:27 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29666 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |