HUBUNGAN TINGKAT KESEHATAN BANK Terhadap PENGUNGKAPAN IDENTITAS ETIKA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

M. Dzulfiqar Fadhillah, 1211031118 (2018) HUBUNGAN TINGKAT KESEHATAN BANK Terhadap PENGUNGKAPAN IDENTITAS ETIKA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (16Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (3801Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3805Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Identitas etika terdiri atas delapan dimensi, yaitu pernyataan visi dan misi; dewan direksi dan manajemen atas; produk; zakat, sedekah, dan pinjaman kebajikan; karyawan; debitur; masyarakat; dan dewan pengawas syariah. Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan menjelaskan bahwa identitas etika yang dungkapkan Bank Umum Syariah di Indonesia masih rendah. Diduga rendahnya pengungkapan dipengaruhi oleh tingkat kesehatan bank karena ketidaksehatan bank menyebabkan terganggu dan terhambatnya kegiatan operasional bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kesehatan dengan pengungkapan identitas etika Bank Umum Syariah di Indonesia selama periode tahun 2014-2016. Sampel dari penelitian ini berjumlah 33 sampel yang terdiri dari 11 Bank Umum Syariah yang telah beroperasi dari tahun 2014-2016. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari laporan tahunan yang ada pada situs resmi masing-masing bank. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesehatan bank yang terdiri atas variabel risk profile, good corporate governance, earnings, dan capital tidak berhubungan dengan pengungkapan identitas etika Bank Umum Syariah di Indonesia. Sehingga, pemerintah dituntut lebih berperan aktif dalam mengontrol dan mengawasi terutama dengan membuat regulasi khusus karena sampai saat ini belum ada regulasi yang mengatur mengenai kewajiban pengungkapan identitas etika. Pentingnya pengungkapan identitas etika karena akan mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat, keamanan dana nasabah, dan perlindungan terhadap investor. Kata Kunci: Tingkat Kesehatan Bank, Identitas Etika, Bank Umum Syariah

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > HF Commerce > HF5601 Accounting
> HJ Public Finance
Program Studi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Akuntansi
Pengguna Deposit: 30179191 . Digilib
Date Deposited: 26 Jan 2018 03:10
Terakhir diubah: 26 Jan 2018 03:10
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29942

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir