PEMANFAATAN SINGKONG DAN DAUN SINGKONG KARET SEBAGAI ANTIMIKROBA ALAMI UNTUK MENURUNKAN CEMARAN Staphylococcus Aureus, Salmonella sp, Vibrio sp dan Escherichia Coli PADA IKAN TONGKOL (Euthynnus Affinis)

WIDIA RINI HARTARI, 1624051003 (2018) PEMANFAATAN SINGKONG DAN DAUN SINGKONG KARET SEBAGAI ANTIMIKROBA ALAMI UNTUK MENURUNKAN CEMARAN Staphylococcus Aureus, Salmonella sp, Vibrio sp dan Escherichia Coli PADA IKAN TONGKOL (Euthynnus Affinis). Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (22Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1399Kb)
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (921Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Ikan tongkol merupakan ikan yang mengandung protein tinggi dan asam lemak omega 3. Ikan tongkol mudah mengalami kerusakan akibat kontaminasi mikroba. Alternatif penurunan kontaminasi mikroba dapat dilakukan salah satunya menggunakan singkong dan daun singkong karet yang mengandung senyawa aktif penghambat pertumbuhan mikroba. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya daya hambat dan penurunan jumlah bakteri Staphylococcus Aureus, Salmonella sp, Vibrio sp dan Escherichia Coli pada ikan tongkol. Penelitian dilakukan melalui 2 tahap, yaitu tahap pertama adalah persiapan sampel ekstrak singkong karet, isolasi bakteri dari ikan tongkol. Tahap kedua pelaksanaan penelitian meliputi uji angka koloni (TPC), uji zona hambat dan uji penurunan angka Staphylococcus Aureus, Salmonella sp, Vibrio sp dan Escherichia Coli, dengan konsentrasi ekstrak singkong dan daun singkong masing-masing 25%. 50%, 75% dan 100%. Data hasil penelitian di analisis dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa percobaan dengan ekstrak singkong karet menghasilkan zona hambat tertinggi untuk bakteri Escherichia Coli yaitu 13,00 mm, kemudian Salmonella sp 12,78 mm, Vibrio sp 11,07 mm dan yang terkecil Staphylococcus Aureus 10,69 mm. Ekstrak singkong karet menurunkan cemaran bakteri secara signifikan pada α0,05 sebagai berikut adalah Vibrio sp 1,68 x 106 CFU/mL, Salmonella sp 1,41 x 106 CFU/mL, Staphylococcus Aureus 1,3 x 106 CFU/mL, Escherichia Coli 1,01 x 106 CFU/mL. Ekstrak daun singkong karet membentuk zona hambat sebagai berikut Vibrio sp (15,58 mm), Escherichia coli (13,44 mm), Salmonella sp (12,97 mm), dan Staphylococcus aureus (10,62 mm). Ekstrak daun singkong karet menurunkan cemaran bakteri secara signifikan pada α0,05 sebagai berikut adalah Salmonella sp 1,92 x 106 CFU/mL, Vibrio sp sekitar 1,91 x 106 CFU/mL, Staphylococcus aureus 0,92 x 106 CFU/mL dan yang terakhir Escherichia coli 0,35 x 106 CFU/mL. Kata Kunci : Ikan Tongkol, Antimikroba, Singkong Karet, Zona Hambat. ABSTRACT Mackerel fish is one of fishing result that contain high protein and omega 3 fatty acid. Mackerel fish is easy to be contaminated by microbes. Microbe contamination can be reduced by using ceara rubber as an alternative a natural anti-microbe. Ceara rubber contains antimicrobial such as saponin active compound which reduces bacterial cell wall surface tension and inhibits enzyme activity. The objective of this research was to find out the inhibition ability and reduced amount of Staphylococcus Aureus, Salmonella sp, Vibrio sp and Escherichia Coli bacterias in mackerel tuna fish. This research was conducted in two stages. The first stage was preparing ceara and leaves ceara rubber extract samples, bacteria isolation and mackerel fish. The second stage was count a microbe with procedure such as colony count test, inhibiting zone test and test of reduced numbers of Staphylococcus Aureus, Salmonella sp, Vibrio sp and Escherichia Coli, with 25%. 50%, 75% and 100% ceara rubber tree extract concentrations. The results research was analyzed by RAKL and BNT analyses. The results showed that the highest inhibition zone of was Escherichia Coli (13.06 mm), Salmonella sp (12.78 mm), Vibrio sp (11.07 mm), and the smallest was Staphylococcus Aureus (10.69 mm). Ceara rubber extract decreased bacteria significantly at α0,05, such as Vibrio sp (1.68 x 106 CFU/mL), Salmonella sp (1.41 x 106 CFU/mL), Staphylococcus Aureus (1.3 x 106 CFU/mL), and Escherichia Coli (1.01 x 106 CFU/mL). While on the ceara leaves yielded the highest inhibition zone on Vibrio sp (15,58 mm), Escherichia coli (13,44 mm), Salmonella sp (12,97 mm), and Staphylococcus aureus (10.62 mm). Leaves ceara rubber extract decreased bacteria significantly α0,05, such as Salmonella sp (1.92 x 106 CFU/mL), Vibrio sp (1.91 x 106 CFU/mL), Staphylococcus aureus (0.92 x 106 CFU/mL) and Escherichia coli (0.35 x 106 CFU/mL). Keywords: mackerel fish, ceara, anti-microbe, inhibiting zone.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: > QR Microbiology
> Pertanian ( Umum )
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Teknologi Industri Pertanian
Pengguna Deposit: 37554272 . Digilib
Date Deposited: 30 Jan 2018 03:38
Terakhir diubah: 30 Jan 2018 03:39
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30009

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir