AGIESKA AMALLIA , (1418011005) (2018) PERBEDAAN SKOR STRES TAHUN PERTAMA DAN TAHUN KEDUA MAHASISWA ANGKATAN 2016 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK (INGGRIS INDONESIA).pdf Download (138Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (3204Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3205Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Latar belakang:. stres dalam kategori ringan (skor 0-1) dapat menjadi motivator dalam proses pembelajaran dalam dunia pendidikan kedokteran. Stres yang tidak bisa dikendalikan dalam kurun waktu tertentu atau yang masuk dalam kategori sedang-berat dapat menjadi penghambat dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat stres tahun pertama dan tahun kedua mahasiswa angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Metode Penelitian: penelitian ini menggunakan pendekatan cohort retrospective. Sebanyak 238 mahasiswa diminta untuk mengisi kuesioner Medical Student Stressor Questionnaire (MSSQ). Sebanyak 152 mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil Penelitian: berdasarkan hasil analisis univariat jumlah responden terbanyak ada pada kategori stres sedang dengan persentase pada tahun pertama 37,7% dan tahun kedua 61,2%. Berdasarkan analisis bivariat dengan uji Wilcoxon didapatkan terdapat perbedaan yang bermakna antara skor stres pada tahun pertama dan tahun kedua mahasiswa angkatan 2016 dengan nilai p= 0,00 dan nilai tengah stres pada tahun pertama 1,90 dan tahun kedua 1,4750. Kesimpulan: terdapat perbedaan yang bermakna antara skor stres tahun pertama dan tahun kedua mahasiswa angkatan 2016. Penurunan skor stres pada tahun kedua dipengaruhi oleh coping strategy yang telah diterapkan oleh mahasiswa untuk beradaptasi dengan sistem pembelajaran dan lingkungan di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Kata Kunci: coping strategy MSSQ, stres. abstract Background: stress in a mild category (score 0-1) could be a motivator in learning process in medical education. Stress that cannot be controlled in a certain period of time or include d as moderate-severe stress could be an obstacle in learning process. This study aims to describe the difference score of stress on the first and second year of medical students in 2016’s batch of Lampung University. Research Methods: this study used a retrospective cohort approach. A total of 238 students were asked to fill questionnaire, which is Medical Student Stressor Questionnaaire (MSSQ). There are 152 students who meet the inclusion and eclusion criteria Results: based on the univariate analysis results, the highest number of respondents was in medium stress category with percentage of 37,7% in the first year and 61,2% in second year. Based on bivariate analysis with Wilcoxon twst showed that there was a significant different score stress in the first and second year of medical students in 2016’s batch of Lampung University with p value=0,00 and median stress of 1,90 on the first year and 1,4750 on the second year. Conclusion: there was a significant difference of stress score on the first and second year students of 2016’s class. The reduction of stress score on the second year was influenced by coping strategy that has been applied by students to adapt with the learning system and the environment in the Faculty of Medicine. Keywords: coping strategy, MSSQ, stress.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > R Medicine (General) |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 32115007 . Digilib |
Date Deposited: | 30 Jan 2018 07:33 |
Terakhir diubah: | 30 Jan 2018 07:33 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30033 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |