UPAYA DIREKTORAT LALU LINTAS KEPOLISIAN DAERAH LAMPUNG DALAM PENANGGULANGAN PELANGGARAN TERHADAP PENGENDARA KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA YANG TIDAK MEMILIKI KELENGKAPAN SURAT

NELDIAN SAPUTRA, 1312011359 (2018) UPAYA DIREKTORAT LALU LINTAS KEPOLISIAN DAERAH LAMPUNG DALAM PENANGGULANGAN PELANGGARAN TERHADAP PENGENDARA KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA YANG TIDAK MEMILIKI KELENGKAPAN SURAT. Fakultas Hukum, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (98Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1445Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1444Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Secara efisien kinerja polisi perlu dipahami, Pekerjaan dasar Polisi Lalu Lintas adalah “mengawasi lalu lintas”. Mengawasi lalu lintas, membantu menjaga agar sistem transportasi jalan raya berfungsi secara lancar dan efisien. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimanakah upaya Direktorat lalu lintas kepolisian daerah Lampung dalam penanggulangan pelanggaran terhadap pengendara kendaraan bermotor roda dua yang tidak memiliki kelengkapan surat ? (2) Faktor apa sajakah penghambat upaya Direktorat lalu lintas kepolisian daerah Lampung dalam penanggulangan pelanggaran terhadap pengendara kendaraan bermotor roda dua yang tidak memiliki kelengkapan surat ? Metode yang digunakan di dalam skripsi ini adalah dengan menggunakan metode pendeketan yuridis normatif dan didukung oleh pendekatan yuridis empiris yang berupa dukungan dari para pakar hukum pidana dan penegak hukum untuk mendukung data yuridis normatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa (1) Upaya penanggulangan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam menanggulangi pelanggaran terhadap pengendara kendaraan bermotor roda dua yang tidak memiliki kelengkapan surat dapat dilaksanakan dengan cara-cara, yaitu, upaya Pre-Emtif (himbauan), upaya Preventif (pencegahan), dan upaya Represif (tindakan). Upaya-upaya tersebut dapat juga dilakukan berkenaan dengan upaya penal dan non-penal. Upaya-upaya tersebut juga harus diseimbangkan dengan adanya edukasi (pembelajaran) bagi masyarakat, dan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat dan meningkatkan kesadaran masing-masing individu agar mengurangi adanya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh kedua belah pihak, baik pihak aparat/oknum kepolisian yang masih bermain dengan curang maupun dari pihak masyarakat yang masih “apatis” dengan tata aturan hukum yang berlaku. Neldian Saputra (2) Faktor penghambat di dalam upaya penanggulangan oleh kepolisian dalam menanggulangi pelanggaran terhadap pengendara kendaraan bermotor roda dua yang tidak memiliki kelengkapan surat, yaitu berasal dari faktor internal dan eksternal dimana masing-masing pihak masih memiliki kekurangan dalam memahami tata aturan yang berlaku dan masih tidak ingin menerima perubahanperubahan dan bersikap tidak ingin tahu mengenai pelanggaran yang telah diperbuat, hal ini sangat disadari dari kurangnya sosialisasi dan kurangnya rasa kepercayaan dari masing-masing pihak baik dari pihak aparat kepolisian maupun dari pihak masyarakat itu sendiri. Berdasarkan simpulan yang telah diuraikan, maka saran yang dapat penulis berikan yaitu, permasalahan mengenai upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian sudah sangat sesuai dengan tata aturan perundang-undangan yang berlaku dan sudah melakukan segala upaya untuk melakukan segala bentuk koordinasi dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat di jalan raya. Faktor-faktor yang berasal dari internal maupun eksternal seharusnya memberikan kerjasama dan koordinasi seperti faktor masyarakat yang kurang peduli terhadap keselamatan berkendara sehingga tidak terulangnya kembali permasalahan yang sama yang selalu saja menjadi makanan sehari-hari dan mengakibatkan perselisihan antar kelompok. Kata Kunci : Upaya Direktorat Lalu lintas, Penanggulangan, Kelengkapan surat abstract Efficiently police performance needs to be understood, Traffic Police basic work is "watching for traffic". Keep an eye on traffic, helping to keep the road transport system functioning smoothly and efficiently. The problems discussed in this thesis are (1) How is the effort of the Directorate of Lampung Police Traffic Police in handling the violation against the two-wheeled motorcycle riders who do not have the complete letter? (2) What are the factors that hamper the efforts of Lampung Police Traffic Directorate in handling violation of two-wheel motorists who do not have a complete letter? The method used in this thesis is using normative juridical method and supported by empirical juridical approach in the form of support from criminal law expert and law enforcer to support normative juridical data. Based on the results of research and discussion can be drawn a conclusion that (1) Efforts to overcome the done by the police in tackling violations of two-wheel motorists who do not have a complete letter can be implemented in ways, namely, Pre-Emtif efforts (appeals), Preventive efforts (prevention), and Repressive (action) efforts. Such efforts may also be undertaken with regard to penal and non-penal measures. These efforts must also be balanced with the education (learning) for the community, and the importance of socialization to the community and increase awareness of each individual in order to reduce the occurrence of violations committed by both parties, both the officers / police officers who are still playing with fraudulent or from the people who are still "apathetic" with the rule of law in force. Neldian Saputra (2) Inhibiting factors in the effort of coping with the police in overcoming the violation of motorcycle riders who do not have a complete letter, which is derived from internal and external factors where each party still has shortcomings in understanding the rules of the applicable and still not want to accept the changes and be unwilling to know about the violations that have been done, it is very aware of the lack of socialization and lack of confidence from each party both from the police and from the community itself. Based on the conclusions that have been described, the suggestions that can be given author is, the problem of efforts made by the police has been in accordance with the rules of the applicable legislation and has made every effort to do all forms of coordination in improving security and comfort in the community Highway. Factors that come from internal and external should provide cooperation and coordination such as community factors that are less concerned about the safety of driving so as not to repeat the same problems that always become daily food and lead to disputes between groups. Keywords: Efforts Directorate of Traffic, Countermeasures, Completeness of the letter

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 92623987 . Digilib
Date Deposited: 13 Feb 2018 04:47
Terakhir diubah: 13 Feb 2018 04:47
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30318

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir