NOVIATUSA’ADIAH , 1116031086 (2018) IDENTIFIKASI POLA KOMUNIKASI PERAMBAH HUTAN TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN (Studi Kasus Pada Desa Margomulyo, KecamatanWay Semaka, Kabupaten Tanggamus). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (54Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1744Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1745Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Bukit Barisan Selatan sangat penting. Selain itu, jika pola komunikasi dapat diketahui maka memudahkan pengembangan program agar perambah hutan tidak melakukan kesalahan berupa membuat hutan taman nasional menjadi area perkebunan sebagai mata pencaharian. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) memiliki luas+ 356.000 Ha dan luas perairan+ 21.60 Ha merupakan taman nasional terbesar ketiga di Pulau Sumatera. Taman nasional ini sebagai kawasan perlindungan system penyangga kehidupan, kawasan pengawetan keanekaragaman jenis kehidupan liar dan ekosistemnya serta potensi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya. Permasalahan yang terjadi di taman nasional ini antara lain: perambahan hutan (enroachment), pemantapan/keamanan kawasan, kelestarian sumber daya alam hayati, keterbatasan sumber daya kelembagaan, penebangan liar (illegal logging), konflik satwa dengan manusia, tata batas kawasan dan tata ruang/zonasi yang belum benar-benar mantap dan perburuan liar seperti harimau,burung dan gajah khas sumatera. Penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling untuk menentukan informan. Informan dipilih satu untuk melengkapi data. Jika satu orang belum cukup maka ditambah sesuai kebutuhan sampai data dirasa cukup. Hasil penelitian menunjukan pola komunikasi yang terjadi pada kegiatan perambahan hutan di TNBBS adalah prisma. Pola ini menunjukan bahwa perilaku perambahan hutan dipengaruhi oleh orang tua dan masyarakat. Orang tua mempunyai peran untuk mengarahkan anak untuk mengikuti jejaknya sebagai perambah hutan. Interaksi yang terjadi di dalam masyarakat juga menjadi salah satu factor lancarnya pelanggaran yang berupa perambahan hutan. Kata kunci : TNBBS, Pola Komunikasi, Perambah Hutan ABSTRACT Understanding the communication pattern among forest encroachers in national park of bukit barisan selatan is very important. If the communication pattern is determained, it will simplify the program development for the forest encroachers, so they will not make any wrongdoing such as turning the national park into plantation as their livelihood. The width of National park of bukit barisan selatan (TNBBS) is about 356,000 Ha and the water is about 21,600 Ha. It makes TNBBS as the third widest of national park in sumatera island. This park is being a living buffer system area, a protection area for the wildlife variety and its ecosystems, and a protection area for the potential of biological diversity and its ecosystem. The problems in this park are enroachment, the security system of the area, conservation of the biological diversity, limited number of caring people, illegal logging, conflict between people and wild animals, irregular zonation system, and illegal hunting of wild animals such as sumateran tigers, sumateran elephants, and birds. This research is using snowball sampling technique to determain the informant. Informant was choosed to complete the necessary data. If one informant give uncompleted data, researcher can choose another informant to complete the data. The result shows that the communication pattern in the enroachment activity in TNBBS is prism. This pattern shows that enroachment behavior is influenced by parent and the society. Parent in this case have the ability to lead their childern to follow their path, including enroachment activity. Meanwhile, the interaction in the society provide the access to enroachment activity. Keywords: TNBBS, Communication Pattern, Enroachment
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HM Sociology > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Kehutanan |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Komunikasi |
Pengguna Deposit: | 20718000 . Digilib |
Date Deposited: | 13 Feb 2018 08:59 |
Terakhir diubah: | 13 Feb 2018 08:59 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30336 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |