AHMAD GHIFARI ARDIANSYAH, 1215051003 (2018) KARAKTERISASISESARSEALING DAN NON SEALING DENGAN METODE SEISMIK INVERSI IMPEDANSI AKUSTIK DAN SHALE GOUGE RATIOPADA LAPANGAN TEAPOT DOME U.S.A. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS TEKNIK.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (6Mb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (4019Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Metode seismik atribut amplitude dan extract value dapat digunakan untuk mendeliniasi patahan yang menjadi perangkap potensial dalam suatu reservoir hidrokarbon. Untuk mengkarakterisasi sesar dilakukan metode inverse seismic impedansi akustik yang dilakukan dengan menggunakan data seismik dan data sumur sebagai kontrolnya.Hasil peta atribut extract value menunjukan patahan pada daerah penelitian yaitu reverse fault.Reverse fault di sisi utara daerah penelitian bersifat sealing yang menjadi tempat terperangkapnya hidrokarbon oleh lapisan impermeabel diatasnya. Sifat sealing pada reverse fault di sisi utara daerah penelitian juga diperkuat dengan besarnya nilai porositas di sekitar reverse fault bila dibanding daerah disekitarnya. Hasil inversi impedansi akustik pada Formasi Crow Mountain menunjukan nilai impedansi akustik yang rendah yaitu berkisar 35.000 (ft/s)*(g/cc) hingga 38.000 (ft/s)*(g/cc). Pengaruh reverse fault yang membagi daerah penelitian menjadi dua dome dapat terlihat pada hasil inversi yang menunjukan nilai impedansi akustik yang lebih rendah di sisi utara daerah penelitian.Litologi yang terdapat pada Formasi Crow Mountain terdiri dari batu pasir dan sisipan dolomite dengan nilai porositas efektif pada sumurG-1 sebesar 0.108,sumur G-2 sebesar 0.079.Nilai Shale Gouge Ratio pada sesar A sebesar 58.4% dan sesar B sebesar 26.9% juga mempengaruhi bahwa sesar pada penelitian ini bersifat penyekat hidrokarbon (Sealing) dan dalam penelitian ini tidak terdapat sesar/patahan yang bersifat non sealing. Kata Kunci :Patahan, Reverse Fault, Impedansi Akustik, Shale Gouge Ratio abstract Seismic attribute methods of amplitude and extract value can be used to delineate fractures into potential traps in a hydrocarbon reservoir. To characterize fault is done using inverse seismic method of acoustic impedance which use seismic data and well data as control. The result of the extract value attribute map shows the type of fault in the research area that is reverse fault. The reverse fault on the north side of the research area has the quality of sealing that become the place where the hydrocarbon trapped by the impermeable layer above it. The characteristic of sealing on the reverse fault on the north side of the research area is also reinforced by the enormity of the porosity value around the reverse fault when compared to the surrounding area. The result of inversion of acoustic impedance in Crow Mountain Formation shows low acoustic impedance value which is about 35,000 (ft / s) * (g / cc) to 38,000 (ft / s) * (g / cc). The effect of reverse fault which divides the research area into two dome can be seen in the inversion result which shows the lower acoustic impedance value on the north side of the research area. The lithology contained in Crow Mountain Formation consists of sandstone and dolomite inserts with effective porosity value at G-1 well is 0.108, G-2 well is 0.079. Shale Gouge Ratio at A4 fault is 58.4% and B fault is 26.9% also affects that the fault in this study has the characteristic of sealing hydrocarbon and in this research there is no non sealing faults. Keyword :Fault, Reverse Fault, Acoustic Impedance, Shale Gouge Ratio
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > GB Physical geography |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika |
Pengguna Deposit: | 59498125 . Digilib |
Date Deposited: | 20 Feb 2018 08:01 |
Terakhir diubah: | 20 Feb 2018 08:01 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30403 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |