PERBEDAAN PENYUSUTAN LUKA BAKAR DERAJAT II ANTARA PEMBERIAN TOPIKAL SEL PUNCA MESENKIMAL WHARTON’S JELLY TALI PUSAT MANUSIA DENGAN SILVER SULFADIAZIN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley

NIKEN RAHMATIA, 1418011152 (2018) PERBEDAAN PENYUSUTAN LUKA BAKAR DERAJAT II ANTARA PEMBERIAN TOPIKAL SEL PUNCA MESENKIMAL WHARTON’S JELLY TALI PUSAT MANUSIA DENGAN SILVER SULFADIAZIN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley. Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK .pdf

Download (87Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (3699Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3265Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Luka Bakar adalah trauma jaringan yang dapat menyebabkan respon lokal maupun sistemik. Penyembuhan luka bakar menjadi penting karena kulit memiliki fungsi spesifik bagi tubuh. Silver sulfadiazine merupakan salah satu pengobatan luka bakar yang sering digunakan. Salah satu pengobatan luka lain yang saat ini digunakan adalah sel punca mesenkimal tali pusat manusia (WJMSc).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penyusutan luka bakar derajat II antara pemberian WJMSc dengan silver sulfadiazine yang meliputi besar persentase penyusutan luka dan waktu penyembuhan luka. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan 27 ekor tikus putih jantan (Rattus norvegicus) Galur Sprague dawley yang dikelompokkan menjadi 3 perlakuan berbeda. Perlakuan dibagi atas kelompok K: kontrol (tidak diberi perlakuan), P1: silver sulfadiazine, P2: WJMSc. Pengamatan terhadap penyusutan luka bakar derajat II dilakukan 30 hari dengan mengukur persentase penyusutan luka pada hari ke 5,10,15,20,25,30, besar persentase luka duji dengan univariat deskripstif dan kemudian data dianalisis menggunakan uji statistic deskriptik kategorik dan oneway ANOVA Hasil: Penyusutan luka bakar pada hari ke 5,10,15,20,25,30 kelompok perlakuan WMSJc memiliki rerata penyusutan luka tertinggi, dan terdapat perbedaan penyusutan yang signifikan pada setiap kelompok perlakuan (p<0,005) Simpulan:Luka Bakar yang diberi perlakuan WJMSc memiliki penyusutan luka yang baik dan cepat Kata Kunci: Sel Punca Mesenkimal tali pusat manusia, luka bakar derajat II, penyembuhan luka, silver sulfadiazine

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > RS Pharmacy and materia medica
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 95733118 . Digilib
Date Deposited: 21 Feb 2018 02:57
Terakhir diubah: 21 Feb 2018 02:57
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30442

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir