RUWAT DESA DI KELURAHAN GUNUNG SULAH KECAMATAN WAYHALIM BANDAR LAMPUNG

YULI ARWATI , 1213033080 (2017) RUWAT DESA DI KELURAHAN GUNUNG SULAH KECAMATAN WAYHALIM BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (2795Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1519Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kebudayaan merupakan tindakan yang dibiasakan oleh masyarakat dalam lingkungan sosial. Salah satu wujud kebudayaan yaitu berupa aktivitas yang berpola. Tradisi merupakan hasil nyata dari aktivitas yang didalam nya dapat dilihat tata cara, dalam pelaksanaannya tradisi bersifat tidak memaksa dan diturunkan. Tradisi ruwat desa masih dilaksanakan di Gunung Sulah khususnya Lingkungan III. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah ‘Bagaimanakah tata cara pelaksanaan tradisi ruwat desa di Lingkungan III Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Wayhalim?’. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tata cara pelaksanaan tradisi ruwat desa di Lingkungan III Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Wayhalim Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi nonpartisipan, teknik wawancara, dokumentasi, dan teknik kepustakaan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknis analisis data yang digunakan adalah teknis analisis data kualitatif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa proses pelaksanaan tradisi ruwat desa terdiri atas tiga tahap yaitu bersih desa memiliki makna pembersihan desa secara fisik, dilanjutkan pada sore hari riungan memiliki makna pembersihan desa secara rohani, proses terahir adalah ruwatan yang memiliki makna bahwa bentuk penghargaan terhadap nenek moyang dengan ruwatan segala pengaruh buruk dibersihkan. Diketahui bahwa hubungan hakikat manusia dengan ruwat desa; hakekat hidup tentunya memohon yang terbaik untuk kehidupan selanjutnya baik didunia maupun diakhirat terlihat pada pelaksanan ruwat desa, karya manusia memungkinkan untuk bertahan hidup pelaksanaan ruwat merupakan suatu karya, usaha terbentuknya desa dahulu mempengaruhi pelaksanaan ruwat desa saat itu, pelaksanaan ruwatan sejak pagi hari hingga malam hari sangat kental kaitannya dengan penyeimbangan antara makrokosmos dan mikrokosmos, ruwat desa sebagai sarana menjalin silaturahmi. Dapat disimpulkan bahwa tujuan dari bersih desa adalah untuk menjauhkan dari segala pengaruh buruk, biasanya setan senang dengan yang kotor-kotor. riungan bahwasanya secara fisik telah dibersihkan maka usaha yang lain adalah dengan doa, dalam ruwatan rangkaian prosesnya dapat menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > L Education (General) = Pendidikan
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS
Pengguna Deposit: 55230280 . Digilib
Date Deposited: 22 Feb 2018 02:12
Terakhir diubah: 22 Feb 2018 02:12
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30488

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir