POPULASI DAN KERAGAMAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR PADA TIGA KLON UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

ANNISA HASKA, 1214121028 (2018) POPULASI DAN KERAGAMAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR PADA TIGA KLON UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS PERTANIAN .

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (8Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (598Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (542Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui perbedaan populasi FMA pada tiga klon ubi kayu di Kabupaten Lampung Timur; (2) Mengetahui perbedaan keragaman FMA pada tiga klon ubi kayu di Kabupaten Lampung Timur; (3) Mengetahui jenis FMA yang dominan ditemukan pada tiga klon ubi kayu di Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Produksi Perkebunan Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung, serta Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari April hingga Desember 2016. Rancangan perlakuan yang digunakan adalah rancangan faktorial (3x3) dengan 7 ulangan. Faktor pertama adalah klon ubi kayu yaitu Klon Kasetsart (k1), Klon Thailand (k2), dan Klon Lokal Kuning (k3). Faktor kedua adalah jenis tanaman inang yaitu tanaman inang Jagung (t1), Sorgum (t2), dan Pueraria javanica (t3). Perlakuan diterapkan pada satuan percobaan dalam Rancangan Kelompok Teracak Sempurna (RKTS). Homogenitas ragam antarperlakuan diuji dengan Uji Bartlett dan kemenambahan data diuji dengan Uji Tukey. Jika asumsi terpenuhi yaitu ragam perlakuan homogen dan data bersifat menambah, maka data dianalisis ragam. Pemisahan nilai tengah diuji dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Populasi FMA tertinggi terdapat pada tanah pertanaman ubi kayu Klon Thailand yang tidak berbeda nyata dengan Klon Kasetsart, sedangkan populasi FMA terendah terdapat pada Klon Lokal Kuning; (2) Berdasarkan Indeks Keragaman Shannon-Wiener, keragaman FMA pada tanah pertanaman ubi kayu Klon Thailand lebih tinggi dibandingkan dengan Klon Kasetsart dan Lokal Kuning; (3) Berdasarkan Indeks dominansi, jenis FMA yang dominan hasil kultur trapping dengan tanah pertanaman ubi kayu Klon Kasetsart yaitu spora dengan kode S4 yang termasuk kedalam genus Glomus, sedangkan pada tanah pertanaman ubi kayu Klon Thailand didominasi oleh spora dengan kode S7 yang termasuk kedalam genus Entropospora. Kata kunci : FMA, keragaman, Klon Kasetsart, Klon Lokal Kuning, Klon Thailand, populasi

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Budidaya tanaman
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Agroekoteknologi
Pengguna Deposit: 08716298 . Digilib
Date Deposited: 22 Feb 2018 04:30
Terakhir diubah: 22 Feb 2018 04:30
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30495

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir