Aris Kencono, 1341021003 (2018) ANALISIS INFLASI IHK DAN INFLASI IHP DI INDONESIA (PERIODE 2000:T1-2016:T4). UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1930Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1675Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Inflasi IHK dan Inflasi IHP di Indonesia. Periode penelitian dimulai dari 2000:T1 sampai dengan 2016:T4. Penelitian ini menggunakan metode analisis Vector Error Correction Model (VECM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa inflasi IHK ditentukan oleh tingkat suku bunga, output gap, dan harga minyak dunia sedangkan inflasi IHP ditentukan oleh tingkat suku bunga, nilai tukar, dan impor berdasarkan hasil VECM yang diperoleh. Impulse Reponse Function menunjukkan bahwa inflasi IHK akan merespon negatif terhadap guncangan harga minyak dunia. Hal ini menujukkan bahwa harga minyak dunia memberikan pengaruh yang tidak langsung terhadap inflasi IHK karena kenaikan harga minyak dalam negeri ditentukan oleh pemerintah. Sedangkan impulse response function inflasi IHP menunjukkan respon positif terhadap guncangan nilai tukar. Variance Decomposition menunjukkan bahwa tingkat suku bunga memberikan kontribusi besar terhadap inflasi IHK dan impor memberikan kontribusi terbesar terhadap inflasi IHP yang terjadi di Indonesia. Kata Kunci: Harga Minyak Dunia, Impor, Impulse Response Function, Inflasi IHK, Inflasi IHP, Nilai Tukar, Output Gap, Tingkat Suku Bunga, Variance Decomposition, Vector Error Correction Model (VECM). ABSTRACT This purpose of this research is to analyze CPI Inflation and PPI Inflation in Indonesia. This research period from 2000:T1 until 2016:T4. This research used Vector Error Correction Model (VECM) as a metode. The result of this research indicate that CPI inflation determined by interest rate, output gap, and oil prices of the world while PPI inflation determined by interest rate, exchange rate, and import based on VECM result. Impulse response function indicate that CPI inflation will negatively response to oil prices of the world.shocks. This suggests that the oil prices of the world indirectly affect CPI inflation because the rise in domestic oil prices is determined by the government. While the impulse response function of PPI inflation indicate that a positive response to exchange rate shocks. Variance Decomposition shows that interest rates contribute substantially to CPI inflation and import provide the largest contribution to PPI inflation occurring in Indonesia. Keywords: CPI Inflation, Exchange Rate, Import, Impulse Response Function, Interest Rate, Output Gap, PPI Inflation, The Oil Prices Of The World, Variance Decomposition, Vector Error Correction Model (VECM).
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HB Economic Theory |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan |
Pengguna Deposit: | 06422155 . Digilib |
Date Deposited: | 22 Feb 2018 08:09 |
Terakhir diubah: | 22 Feb 2018 08:09 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30506 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |