EXAUDI MEXCHAEL TUA PANGGABEAN, 1511031161 (2018) ANALISIS PENGARUH PENERIMAAN DANA OTONOMI KHUSUS TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DENGAN BELANJA MODAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PROVINSI PAPUA BARAT. UNIVERSITAS LAMPUNG , FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS.
|
File PDF
ABSTRACT (ABSTRAK).pdf Download (148Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1159Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1159Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerimaan dana otonomi khusus terhadap indeks pembangunan manusia pada Provinsi Papua Barat dengan belanja modal sebagai variabel intervening. Sebagai variabel independen, dana otonomi khusus diukur dengan rasio anggaran dan realisasinya, belanja modal diukur dengan rasio total belanja modal dengan total belanja daerah. Indeks Pembangunan Manusia sebagai variabel dependen diukur dengan menggunakan skor yang telah dilakukan oleh Badan Pusat Statistik. Setelah melakukan analisis regresi dengan metode common effect model (CEM) atas data panel dari 13 kota dan kabupaten di Papua Barat selama tahun 2012 – 2015, hasil pengujian menunjukkan bahwa dana otonomi khusus berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja modal, sedangkan dana otonomi khusus tidak berpengaruh positif terhadap indeks pembangunan manusia dengan belanja modal sebagai variabel intervening. Kata Kunci: Dana otonomi khusus, indeks pembangunan manusia, belanja modal, intervening. ABSTRACT This study aims to analyze the effect of receiving special autonomy fund on human development index in West Papua Province with capital expenditure as intervening variable. As an independent variable, the special autonomy fund is measured by the budget ratio and its realization, capital expenditure is measured by the ratio of total capital expenditure to total local expenditure. Human Development Index as a dependent variable is measured by using a score that has been done by the Central Bureau of Statistics (Badan Pusat Statistik). After performing regression analysis with common effect model (CEM) method of panel data from 13 city and districts in West Papua during 2012 - 2015, the test result shows that special autonomy fund has positive and significant effect to capital expenditure, while special autonomy fund has no positive effect to human development index with capital expenditure as intervening variable Keywords: Special autonomy fund, human development index, capital expenditure, intervening.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HB Economic Theory |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Akuntansi |
Pengguna Deposit: | 02653262 . Digilib |
Date Deposited: | 26 Feb 2018 04:24 |
Terakhir diubah: | 26 Feb 2018 04:24 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30562 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |