Hubungan Stimulasi Orangtua dengan Perkembangan Motorik Halus dan Personal Sosial Anak Usia 0-3 Tahun di Kelurahan Penengahan Raya Kecamatan Kedaton Bandar Lampung

Nisrina Afifah, 1418011153 (2018) Hubungan Stimulasi Orangtua dengan Perkembangan Motorik Halus dan Personal Sosial Anak Usia 0-3 Tahun di Kelurahan Penengahan Raya Kecamatan Kedaton Bandar Lampung. Universitas Lampung, Fakultas Kedokteran.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1252Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1204Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar belakang: usia 0-3 tahun adalah periode emas yang merupakan masa yang tepat untuk perkembangan anak yang meliputi aspek fisik, kognitif, emosi dan sosial. Perkembangan anak meliputi kemampuan gerak motorik halus dan kasar, bahasa, dan personal sosial. Faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan adalah stimulasi, genetik, pola asuh, kehamilan ibu dan lain-lain. Penelitian ini meneliti faktor stimulasi dan dilakukan di posyandu kelurahan penengahan raya kecamatan kedaton yang sebelumnya belum pernah dilakukan penelitian disini. Tujuan: Mengetahui hubungan antara Stimulasi Orangtua dengan Perkembangan Motorik Halus dan Personal Sosial Anak Usia 0-3 Tahun di Kelurahan Penengahan Raya Kecamatan Kedaton Bandar Lampung. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yang dilakukan di posyandu-posyandu Kelurahan Penengahan Raya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sampai Desember 2017 dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Stimulasi orangtua diukur dengan menggunakan kuisioner dan perkembangan anak diukur dengan tes Denver II Hasil: 48,8% responden memberikan stimulasi motorik halus dalam kategori baik dan 51,3% dalam kategori kurang baik, 41,3% responden memberikan stimulasi personal sosial dalam kategori baik dan 58,8% dalam kategori kurang baik. 23,8% anak usia 0-3 tahun mengalami suspek keterlambatan perkembangan motorik halus dan 76,3% anak yang memiliki perkembangan motorik halus normal, 15% yang mengalami suspek keterlambatan perkembangan personal sosial 85% yang memiliki perkembangan normal. Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara stimulasi orangtua dan perkembangan motorik halus dan terdapat hubungan yang bermakna antara stimulasi orangtua personal sosial anak usia 0-3 tahun. Kata kunci: anak 0-3 tahun, motorik halus, personal sosial, stimulasi orangtua

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > RJ Pediatrics
> RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 17614181 . Digilib
Date Deposited: 26 Feb 2018 08:02
Terakhir diubah: 26 Feb 2018 08:02
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30572

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir