PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HAYATI DAN KONSENTRASI PUPUK PELENGKAP ALKALIS TERHADAP POPULASI DAN BIOMASSA CACING TANAH PADA PERTANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI GEDONG MENENG

DEVITA AYUNINGRUM, 1314121038 (2018) PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HAYATI DAN KONSENTRASI PUPUK PELENGKAP ALKALIS TERHADAP POPULASI DAN BIOMASSA CACING TANAH PADA PERTANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI GEDONG MENENG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (17Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1459Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1459Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati (Bio max grow), pupuk pelengkap (Plant catalyst) dan interaksi antara pupuk hayati (Bio max grow) dan pupuk pelengkap (Plant catalyst) terhadap peningkatan populasi dan biomassa cacing tanah pada pertanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas lampung pada Juli – Oktober 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial. Faktor pertama dosis pupuk hayati (Bio max grow) dan faktor kedua kosentrasi pupuk pelengkap (Plant catalyst). Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 24 petak satuan percobaan. Data yang diperoleh dihomogenkan ragamnya menggunakan Uji Bartlett dan kemenambahan data diuji dengan Uji Tukey. Setelah asumsi terpenuhi data diolah dengan analisis ragam pada taraf 5% dan diuji lanjut dengan Uji Beda Nyata terkecil pada taraf 5%. Kemudian dilakukan Uji Korelasi untuk mengetahui hubungan antara variabel pendukung dengan variabel utama. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1). Pemberian pupuk hayati (Bio max grow) dengan dosis 10 ml L-1 mampu meningkatkan populasi dan biomassa cacing tanah di kedalaman 0 – 10 cm dan 10 – 20 cm. (2). Pemberian pupuk pelengkap (Plant catalyst) mampu meningkatkan populasi cacing tanah di kedalaman 0 – 10, 10 – 20, dan 20 – 30 cm dan biomassa cacing tanah di kedalaman 0 – 10 dan 10 – 20 cm pada umur 86 HST. (3). Terdapat interaksi antara pupuk hayati dan Pupuk Pelengkap terhadap populasi dan biomassa cacing tanah di kedalaman 0 – 10 cm, 10 – 20 cm dan 20 – 30 cm. Tanpa pemberian pupuk hayati, pupuk pelengkap dengan konsentrasi 0, 0,5, 1, dan 1,5 g L-1 dapat meningkatkan populasi cacing tanah, sedangkan pada pemberian pupuk hayati 10 ml L-1, pupuk pelengkap dengan konsentrasi 1 g L-1 menghasilkan populasi dan biomassa cacing tanah lebih tinggi dibandingkan konsentrasi pupuk pelengkap lainnya pada umur 86 HST. Kata Kunci : Bawang merah, cacing tanah, pupuk hayati, pupuk pelengkap, tanah ultisol.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Budidaya tanaman
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: 71571947 . Digilib
Date Deposited: 28 Feb 2018 07:39
Terakhir diubah: 28 Feb 2018 07:39
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30660

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir