KOORDINASI PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN TAHUN 2017(STUDI PADA DINAS KEHUTANAN DAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI LAMPUNG)

Nurkalim, 1346021023 (2018) KOORDINASI PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN TAHUN 2017(STUDI PADA DINAS KEHUTANAN DAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI LAMPUNG). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (88Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (2828Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2580Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Data kebakaran hutan Provinsi Lampung tahun 2015 sebanyak 311 kasus, tahun 2016 mengalami penurunan menjadi 127 kasus. Menurunnya angka kebakaran hutan di Provinsi Lampung tidak terlepas dari kinerja yang maksimal Dinas Kehutanan. Peran dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam penanggulangan kebakaran hutan sesuai Instruksi Presiden nomor 15 tahun 2015 tidak terlaksana. Koordinasi Dinas Kehutanan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah tidak berjalan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengapa koordinasi Dinas Kehutanan dengan BPBD Provinsi Lampung dalam penanggulangan kebakaran hutan tidak berjalan sedangkan penurunan angka kebakaran hutan dan apa yang dilakukan pemerintah dalam penanggulangan kebakaran hutan di Provinsi Lampung sehingga kebakaran hutan mengalami penurunan. Penelitian ini menggunakan teori tentang koordinasi. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil dari penelitian ini adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah menganggap bahwa penanggulangan kebakaran hutan menjadi tanggung jawab dari Dinas Kehutanan sebagai penyelenggara urusan kehutanan, sehingga koordinasi tidak berjalan. Koordinasi yang maksimal di tingkat kecamatan menjadi salah satu faktor menurunnya angka kebakaran hutan. Pelaksana dari pemadaman api di lapangan dilakukan oleh tim Brigade pengendalian kebakaran hutan atau lahan (BrigDalkarhutla) dibantu oleh pihak kecamatan, kepolisian dan TNI. Tim BrigDalkarhutla selalu melakukan patroli yang dilakukan secara rutin, penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan untuk meminimalisir terjadinya kembali kebakaran hutan dan juga melakukan pemantauan titik api melalui satelit yang dilakukan oleh Dinas Kehutanan. Kata kunci : Koordinasi, Kebakaran Hutan. COORDINATION IN HANDLING FOREST FIRE An. 2017 (STUDY IN DINAS KEHUTANAN AND BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH OF LAMPUNG PROVINCE) Forest fire in Lampung Province in 2015 was 311 cases, in 2016 decreased to 127 cases. The declining number of forest fires in Lampung Province can not be separated from the maximum performance of Dinas Kehutanan. Role and function Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) in the handling of forest fires according to Instruction President number 15 of 2015 is not implemented. Coordination Dinas Kehutanan with Badan Penanggulangan Bencana Daerah not working. The purpose of this research is why coordination Dinas Kehutanan with BPBD Lampung Province in forest fire prevention is not working while the decline of forest fires and what the government does in forest fire prevention in Lampung Province so that forest fires have decreased. This research uses the theory of coordination. This type of research is descriptive by using qualitative approach. Technique of collecting data by interview, documentation and observation. The results of this study are Badan Penanggulangan Bencana Daerah considers that forest fire prevention is the responsibility of Dinas Kehutanan, so coordination is not working. Maximum coordination at the sub-district level is one of the factors that decreases the number of forest fires. The executors of fire fighting in the field are conducted by the team Brigade pengendalian kebakaran hutan atau lahan (BrigDalkarhutla) assisted by sub-district, police and TNI. Team BrigDalkarhutla always conducting routine patrols, educating the public about the dangers of forest fires to minimize re-occurrence of forest fires and also monitoring the hotspots via satellite conducted by Dinas Kehutanan. Keywords: Coordination, Forest Fire.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > H Social Sciences (General)
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit: 98300506 . Digilib
Date Deposited: 13 Mar 2018 07:55
Terakhir diubah: 15 Mar 2018 03:48
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30743

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir