NURI RESTI CHAYYANI , 1311021069 (2018) KETIMPANGAN DAN AUTOKORELASI SPASIAL PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI DI KAWASAN BARAT INDONESIA (STUDI KASUS: JAWA DAN SUMATERA). FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (24Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1770Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1771Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis ketimpangan dan autokorelasi spasial pertumbuhan ekonomi provinsi di Kawasan Barat Indonesia khususnya di Pulau sumatera dan Pulau Jawa. Periode penelitian dimulai dari 2010 sampai 2015 yang melibatkan 10 provinsi di Pulau Sumatera dan 6 provinsi di Pulau Jawa. Penelitian ini menggunakan metode analisis Indeks Williamson dan Indeks Moran. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat ketimpangan PDRB per kapita yang rendah di Pulau Sumatera dan ketimpangan PDRB per kapita yang tinggi di Pulau Jawa. Hal ini disebabkan oleh tingginya pembangunan di salah satu provinsi di Jawa dan faktor demografi yang menyebabkan ketimpangan yang terjadi di Pulau Jawa. Selain itu Indeks Moran menunjukkan bahwa tidak terdapat keterkaitan spasial PDRB per kapita antar provinsi di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Kata kunci: Autokorelasi Spasial, Indeks Moran, Indeks Williamsoan, Ketimpangan, PDRB Per Kapita, ABSTRACT The purpose of this research is to analyze the spatial inequality and spatial autocorrelation of provincial economic growth in Western Indonesia especially in Sumatera and Java Island. This research period starts from 2010 to 2015 involving 10 provinces in Sumatera Island and 6 provinces in Java Island. This research uses Williamson Index and Moran Index analysis methods. The results of this research indicate that there are lower inequality GDRP per capita in Sumatera Island and more higher inequality GDRP per capita in Java Island. This is due to the highest development in one of the provinces in Java and the demographic factors causing inequality that occurred in Java. In addition, the Moran Index shows that there is no spatial lingkage GDRP per capita with the other privinces in Sumatera and Java Island. Keywords: GDRP Per Capita, Inequality, Moran Index, Spatial Autocorrelation, Williamson Index,.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HB Economic Theory |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan |
Pengguna Deposit: | 22502860 . Digilib |
Date Deposited: | 19 Mar 2018 04:55 |
Terakhir diubah: | 19 Mar 2018 04:55 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30762 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |