Tri Budi Santoso, 1214121215 (2018) PENGARUH PENINGKATAN DOSIS PUPUK ORGANIK DAN PENGGUNAAN PUPUK HAYATI TERHADAP PRODUKSI TANAMAN SELADA ROMAINE. UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2500Kb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2408Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK PENGARUH PENINGKATAN DOSIS PUPUK ORGANIK DAN PENGGUNAAN PUPUK HAYATI TERHADAP PRODUKSI TANAMAN SELADA ROMAINE Oleh Tri Budi Santoso Selada romaine merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai komersial yang cukup baik. Semakin bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia serta meningkatnya kesadaran penduduk terhadap kebutuhan gizi, menyebabkan bertambahnya permintaan akan sayuran selada romaine. Produksi selada yang kurang baik disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya keadaan tanah yang tidak subur, penggunaan lahan secara terus menerus tanpa adanya pengembalian bahan organik ke dalam tanah, rendahnya kandungan mikroba tanah, dan penggunaan pestisida kimia secara berlebih. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara melakukan pemupukan, baik menggunakan pupuk organik maupun pupuk hayati, sehingga kesuburan tanah dapat dikembalikan, serta melakukan budidaya sayuran selada romaine secara organik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 sampai dengan November 2016 di Bogor dan bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan dosis pupuk organik terhadap produksi tanaman selada romaine ( organik, mengetahui pengaruh penggunaan pupuk hayati ( produksi tanaman selada romaine ( kombinasi terbaik antara dosis pupuk organik dan penggunaan pupuk hayati terhadap produksi tanaman selada romaine ( Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok ( faktor pertama dosis pemberian pupuk organik dan faktor kedua konsentrasi pupuk hayati. Faktor pertama terdiri atas lima taraf yaitu A organik, A 1 = 5ton/ha, A 2 = 10 ton/ha, A kedua terdiri atas dua taraf yaitu B 0 3 = 15 ton/ha, dan A = tanpa pupuk hayati, dan B 4 0 = tanpa pupuk = 20 ton/ha. Faktor Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dan pengukuran dianalisis dengan 2 menggunakan uji Bartllet. Data yang telah homogen diuji kembali dengan uji F. Jika hasil sidik ragam menunjukan perbedaan yang nyata maka dilakukan uji lanjut dengan uji Polinomial Ortogonal. Kesimpulan yang didapat pada penelitian ini adalah pemberian pupuk organik dengan dosis sampai dengan 20 ton/ha masih dapat meningkatkan produksi = 0,2 ml/liter. tanaman selada romaine, pemberian pupuk hayati dengan konsentrasi 0,2 ml/liter, belum dapat meningkatkan hasil produksi secara nyata pada tanaman selada romaine, dan pemberian dosis pupuk organik dan konsentrasi pupuk hayati tidak dapat memberikan hasil yang nyata terhadap produksi tanaman selada romaine. Kata Kunci : Pupuk organik, Pupuk hayati, dan Selada romaine. Tri Budi Santoso
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya tanaman |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | 02519626 . Digilib |
Date Deposited: | 20 Mar 2018 03:56 |
Terakhir diubah: | 20 Mar 2018 03:56 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30773 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |