RITUAL PANGUR (MEPANDES): KAJIAN RITUAL SIKLUS HIDUP DAN PERUBAHANNYA PADA MASYARAKAT SUKU BALI KAMPUNG RAMA MURTI, LAMPUNG TENGAH

PANCA NOVA AKHIRIYANTI, 1316011056 (2018) RITUAL PANGUR (MEPANDES): KAJIAN RITUAL SIKLUS HIDUP DAN PERUBAHANNYA PADA MASYARAKAT SUKU BALI KAMPUNG RAMA MURTI, LAMPUNG TENGAH. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung.

[img]
Preview
FIle PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (4Mb) | Preview
[img] FIle PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (3564Kb)
[img]
Preview
FIle PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3460Kb) | Preview

Abstrak

ABSTRAK RITUAL PANGUR (MEPANDES): KAJIAN RITUAL SIKLUS HIDUP DAN PERUBAHANNYA PADA MASYARAKAT SUKU BALI KAMPUNG RAMA MURTI, LAMPUNG TENGAH Oleh PANCA NOVA AKHIRIYANTI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna serta proses pelaksanaan ritual pangur (mepandes) dan perubahannya pada masayarakat suku Bali Kampung Rama Murti, Lampung Tengah. Metode penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi (pengamatan), dan dokumentasi, sedangkan analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, display (penyajian data), verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai 9 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ritual pangur (mepandes) adalah ritual keagamaan yang merupakan bagian ritual siklus hidup yang masuk pada tahap ritus peralihan yang mana manusia memasuki masa liminilality atau transisional. Konsep siklus hidup pada ritual pangur (mepandes) dikenal dengan istilah Manusa Yadnya. Ritual pangur (mepandes) disimbolkan dengan mengikir 6 gigi, yaitu 4 gigi seri dan 2 gigi taring. Ritual pangur (mepandes) memiliki makna untuk menghilangkan 6 sifat negatif yang ada dalam diri manusia, yaitu keinginan untuk mengumbar nafsu (kama), marah dan dendam (krodha), tamak atau rakus (lobha), kecongkaan (mada), kemabukan (moha), dan iri hati (matsarya). Ritual pangur (mepandes) mengalami perubahan terkait proses pelaksanaannya serta banten atau sesajen dan perlengkapan yang digunakan yang disebabkan oleh perkembangan teknologi yang semakin canggih serta perkembangan jaman dan minimnya orang-orang yang mengerti dalam pembuatan banten atau sesajen. Kata kunci : Ritual Pangur (Mepandes), Siklus Hidup, Masyarakat Suku Bali ABSTRACT THE RITUAL OF PANGUR (MEPANDES): STUDY OF LIFE CYCLE RITUALS AND ITS CHANGES TO SOCIETY OF BALI TRIBE OF RAMA MURTI VILLAGE, CENTRAL LAMPUNG By PANCA NOVA AKHIRIYANTI The research aimed of this study is to know the meaning and process of performing ritual pangur (mepandes) and its change to society of Bali tribe of Rama Murti village, Central Lampung. The research method using qualitative. Data collected by interview, observation, and documentation, while data analysis is done with data reduction, display (presentation of data), verification, and conclusion. In this study, researchers interviewed 9 informants. The results show that, the ritual of pangur (mepandes) is a religious ritual which is a part of the life cycle ritual that enters at the stage of the transitional rite in which man enters a period of liminilality or transitional. The concept of the life cycle on the ritual of pangur (mepandes) known as Manusa Yadnya. The ritual of pangur (mepandes) symbolized by mengikir 6 teeth, namely 4 incisors and 2 canine teeth. The ritual of pangur (mepandes) has the meaning to eliminate the six negative traits that exist in man, namely the desire to indulge lust (kama), anger and revenge (krodha), greed (lobha), kecongkaan (mada), drunkenness (moha) , and jealousy (matsarya). The ritual of pangur (mepandes) undergoes changes related to the implementation process as well as the banten or offerings or offerings and equipment used due to the increasingly sophisticated technological developments and the development of the era and the lack of people who understand in making banten or offerings. Keywords: Ritual Pangur (Mepandes), Life Cycle, Society Of Bali Tribe

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
>

> HM Sociology
> HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi
Pengguna Deposit: 79617484 . Digilib
Date Deposited: 26 Mar 2018 03:16
Terakhir diubah: 26 Mar 2018 03:16
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30803

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir