NOVIANI LUKITA NING TYAS, 1313033063 (2018) PERSEPSI MASYARAKAT JAWA TERHADAP TRADISI MEMBANGUN RUMAH DI DESA BANDAR NEGERI KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN .
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (205Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1912Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1913Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kebudayaan terjadi melalui proses belajar dari lingkungan alam maupun lingkungan social, artinya hubungan antara manusia dengan lingkungan dihubungkan dengan kebudayaan. Pada perkembangannya masyarakat dalam berinteraksi memiliki perbedaan pandangan atau persepsi antar satu individu dengan individu lain. Rumusan Masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimanakah persepsi masyarakat Jawa terhadap tradisi membangun rumah di Desa Bandar Negeri Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur ?”. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat Jawa terhadap tradisi membangun rumah dengan menggunakan adat Jawa di Desa Bandar Negeri Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan dan menganalisis data dengan teknik kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Jawa di Desa Bandar Negeri yang berjumlah 972 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 % dari jumlah populasi yaitu 98 orang dari masyarakat Jawa di Desa Bandar Negeri. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa persepsi masyarakat Jawa di Desa Bandar Negeri Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur adalah positif dengan presentase sebesar 69,34 %, artinya masyarakat mengetahui dengan baik, melaksanakan dan mempercayai terhadap tradisi membangun rumah menggunakan adat Jawa yang apabila tidak dilaksanakan akan menimbulkan akibat yang kurang baik bagi kehidupan pemilik rumah. Kata kunci: masyarakat jawa, membangun rumah, persepsi ABSTRACT Culture occurs through the process of learning from the natural environment and social enviroment, meaning is the relationship between humans and the environment associated with culture. On the development of society in interactioans between one individual with another individual. The problem formulation in this research is "How is the perception of Java society against the tradition of building a house in Bandar Negeri Village, Labuhan Maringgai Sub-district, East Lampung District ?”. The purpose from this research is to know the perception of Java society against the tradition of building a house in Bandar Negeri Village, Labuhan Maringgai Sub-district, East Lampung District. This research uses descriptive method, with data collection technique using observation, questionnaires, interviews, documentation, bibliography, and analysing data with quantitative technique. The population in this study is entire community of Java in Bandar Negeri Village of 972 people. The sample in this study is 10 % of the total population of 98 people from Java community in Bandar Negeri Village. From the research of this study obtained the result that the public perception of Java in Bandar Negeri Village, Labuhan Maringgai Sub-district, East Lampung District is positive with a percentage of 69,34 %, meaning that people know well, carry out and believe in the tradition of building a house using Javanese customs that if not implemented will cause unfavourable consequences for the life of homeowners. Keywords: javanese society,build a house, perception
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HM Sociology > LA History of education |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS |
Pengguna Deposit: | 83022816 . Digilib |
Date Deposited: | 05 Apr 2018 08:58 |
Terakhir diubah: | 05 Apr 2018 08:58 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30874 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |