FITRI DWI MAHARDIKA, 1413041033 (2018) KARAKTERISASI TOKOH DALAM CERPEN PENGAKUAN ARYA MANGKUNEGARA DI HADAPAN WILLEM TER SMITTEN DAN SARPAKENAKA KARYA GUNAWAN MARYANTO DAN RANCANGAN PEMBELAJARANNYA DI SMA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1403Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1176Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah karakterisasi tokoh dalam cerpen Pengakuan Arya Mangkunegara di Hadapan Willem Ter Smitten dan Sarpakenaka karya Gunawan Maryanto dan rancangan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di sekolah menengah atas (SMA). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan karakterisasi tokoh dalam cerpen Pengakuan Arya Mangkunegara di hadapan Willem Ter Smitten dan Sarpakenaka karya Gunawan Maryanto dan rancangan pembelajaran sastra di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desktiptif kualitatif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur penyelesaian masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian (novel, drama, cerita pendek, puisi) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak. Hasil penelitian menunjukan bagaimana karakterisasi tokoh dalam cerpen Pengakuan Arya Mangkunegara di hadapan Willem Ter Smitten dan Sarpakenaka karya Gunawan Maryanto dan rancangannya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA yang dapat dijadikan referensi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Karakterisasi yang terdapat pada kutipan dialog dalam cerpen ini meliputi (1) karakterisasi melalui dialog, (2) karakterisasi melalui tindakan para tokoh, (3) karakterisasi menggunakan nama tokoh, (4) karakterisasi melalui penampilan tokoh, (5) karakterisasi melalui tuturan pengarang. Karakterisasi melalui dialog terdiri dari apa yang dikatakan penutur, jatidiri penutur, lokasi dan situasi percakapan, jatidiri tokoh yang dituju oleh penutur, kualitas mental para tokoh, nada suara, tekanan, dan kosakata sedangkan karakterisasi melalui tindakan para tokoh terdiri dari melalui tingkah laku, ekspresi wajah, dan motivasi yang melandasi. Hasil penelitian dapat digunakan dalam rancangan pembelajaran sastra di SMA pada materi cerpen sesuai dengan KD 3.9 menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek dalam buku kumpulan cerita pendek . Kata kunci:Kumpulan cerita pendek, Karakterisasi tokoh, dan Rancangan Pembelajaran.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah |
Pengguna Deposit: | 11686309 . Digilib |
Date Deposited: | 06 Apr 2018 07:31 |
Terakhir diubah: | 06 Apr 2018 07:31 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30878 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |