IMPLEMENTASI SISTEM KEUANGAN DESA (SISKEUDES) DI DESA BUMIRATU KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU

RIRIN FITRIANTI, 1416041082 (2018) IMPLEMENTASI SISTEM KEUANGAN DESA (SISKEUDES) DI DESA BUMIRATU KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK .

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (16Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1895Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1830Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Keuangan desa yang didapatkan dari sumber pendapatan desa haruslah dikelola dengan baik demi tercapainya pembangunan desa. Melalui kebijakan dana desa, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat diharapkan bisa meningkat. Alokasi anggaran yang disediakan pemerintah terus bertambah namun peningkatan alokasi dana desa ternyata malah diiringi peningkatan korupsi. Pelaksanaan penetapan prioritas penggunaan dana desa yang digunakan untuk pembangunan dan pengembangan masyarakat harus sesuai dengan aturan Standar Operasional Prosedur (SOP), apabila desa tidak mempunyai SOP yang baik tidak mungkin SOP ini dapat berjalan dengan baik tanpa adanya SDM yang memiliki kompetensi di bidang akuntansi dalam menjalankannya. Maka diperlukan adanya pengoptimalisasian sumber daya manusia dengan penempatan pegawai yang sesuai dengan kompetensinya. Sistem Keuangan Desa (Siskuedes) merupakan aplikasi baru yang diimplementasikan pertama kali pada Tahun 2015 di seluruh Indonesia. Siskuedes adalah aplikasi keuangan yang dikembangkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berkerjasama dengan Kementrian Dalam Negeri (Mendagri) dan Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) untuk digunakan oleh pemerintah desa diseluruh Indonesia dalam pengelolaan dana desa. Tujuan diimplementasikan Siskuedes ini pemerintah desa dapat mewujudkan tata kelola keuangan desa yang bersih, tertib, efektif dan efisien. Proses pengawasan dan pemeriksaan pertanggungjawaban keuangan desa juga lebih mudah diterapkan. Peneliti ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan implementasi Siskuedes di Desa Bumiratu Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Kemudian teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil dan pembahasan terkait implementasi Sistem Keuangan Desa (Siskuedes) di Desa Bumiratu yaitu dilihat dari model Charles O Jones penelitian menunjukkan bahwa dari tiga indikator implementasi kebijakan Siskuedes dapat berjalan dengan baik, karena dalam pelaksanaan Siskuedes sampai saat ini Desa Bumiratu sudah melaporkan keuangannya dengan aplikasi Siskudes. Hambatan dalam pelaksanaan Siskuedes ini adalah jaringan internet untuk desa yang belum terakses internet dan masih membutuhkan fasilitator atau pendamping dari tim kecamatan pagelaran. Kata Kunci: Impelementasi, Kebijakan, Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) ABSTRACT Village finances earned from village income sources should be managed well for the achievement of village development. Through the village fund policy, the economy and community welfare are expected to increase. The budget allocation provided by the government continues to increase but the increase in the allocation of village funds is actually accompanied by increased corruption. Implementation of priority use of village funds used for development and community development must be in accordance with the rules of Standard Operating Procedures (SOP), if the village does not have a good SOP is not possible SOP can run well without any human resources who have competence in the field of accounting in running it . It is necessary to optimize the human resources with the placement of employees in accordance with their competence. The Village Financial System (Siskuedes) is the first application implemented in 2015 throughout Indonesia. Siskuedes is a financial application developed by the Financial and Development Supervisory Board (BPKP) in cooperation with the Ministry of Home Affairs (Mendagri) and the Ministry of Village Development for Disadvantaged and Transmigration Areas (PDTT) for use by village governments throughout Indonesia in the management of village funds. The purpose of this Siskuedes implementation is that village governments can realize clean, orderly, effective and efficient village financial management. The process of monitoring and auditing of village financial accountability is also easier to implement. This research aims to describe the implementation of Siskuedes implementation in Bumiratu Village, Pagelaran Sub-district, Pringsewu District. The type of research used is descriptive research type with qualitative approach. Then the technique of data collection is done by interviews, documentations, and observations. The results and discussion related to the implementation of Village Finance System (Siskuedes) in Bumiratu Village which is seen from the model of Charles O Jones research indicates that the three indicators of policy implementation Siskuedes can run well, because in the implementation of Siskuedes to date Bumiratu Village has reported its finances with the application Siskudes . Obstacles in the implementation of this Siskuedes is the internet network for the village that has not accessed the internet and still need facilitator or companion from team of district Pagelaran. Keywords: Implementation, policy, village financial system (Siskeudes)

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > H Social Sciences (General)
> HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
> HV Social pathology. Social and public welfare
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara
Pengguna Deposit: 201885070 . Digilib
Date Deposited: 13 Apr 2018 04:30
Terakhir diubah: 13 Apr 2018 04:30
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30945

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir