KARAKTERISTIK PERIKATAN IKHTIAR (INSPANNING VERBINTENIS) DALAM HUBUNGAN DOKTER DAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

DEDI PUTRA, 1412011092 (2018) KARAKTERISTIK PERIKATAN IKHTIAR (INSPANNING VERBINTENIS) DALAM HUBUNGAN DOKTER DAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS HUKUM.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (1284Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1385Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1386Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Hubungan dokter dan pasien diikat oleh suatu perjanjian terapeutik, dokter dalam perjanjian terapeutik harus berupaya secara maksimal untuk menyembuhkan pasien. Perjanjian terapeutik ini kemudian melahirkan perikatan usaha (inspanning verbintenis) yang secara implisit diatur dalam Pasal 61 UU No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan yang menyatakan bahwa dalam menjalankan praktik, tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan langsung kepada penerima pelayanan kesehatan harus melaksanakan upaya terbaik untuk kepentingan penerima pelayanan kesehatan dengan tidak menjanjikan hasil. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan secara jelas, rinci, dan sistematis karakteristik perikatan inspanning verbintenis dalam hubungan dokter dan pasien di rumah sakit, daya mengikat perikatan inspanning verbintenis dalam hubungan dokter dan pasien di rumah sakit, dan akibat hukum perikatan inspanning verbintenis dalam hubungan dokter dan pasien di rumah sakit. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan normatif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Pengumpulan data melalui studi pustaka, studi peraturan dan studi dokumen. Pengolahan data dilakukan dengan cara pemeriksaan data, seleksi data, klasifikasi data, dan sistematisasi data. Selanjutnya, dianalisis secara deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa perikatan inspanning verbintenis memiliki karakteristik khusus. Karakteristik khusus tersebut meliputi pertama, unsur pekerjaan bahwa dokter harus berusaha secara maksimal dan hati-hati terhadap kesembuhan pasien, kedua, unsur pelayanan kesehatan berupa jasa yang diberikan dokter tidak menjanjikan hasil, ketiga, unsur waktu tertentu, dan keempat unsur upah berupa tarif yang ditetapkan oleh rumah sakit. Perikatan inspanning verbintenis harus dilaksanakan dengan iktikad baik dan tidak boleh dibatalkan secara sepihak. Akibat hukum dari perikatan ini adalah munculnya hak dan kewajiban yang harus dipenuhi secara timbal balik yang artinya bahwa dokter harus berupaya secara maksimal dan hati-hati yang mengacu pada standar profesi dan standar operasional prosedur. Di sisi lain, pasien juga harus mengikuti semua arahan dokter sampai sampai proses penyembuhan selesai dilakukan. Oleh karena itu, perlu adanya komunikasi terapeutik yang mensyaratkan kedudukan dokter dan pasien secara seimbang, mengingat kedua pihak tersebut adalah subjek hukum. Kata kunci: Perikatan inspanning verbintenis, perjanjian terapeutik, dokter, pasien dan rumah sakit ABSTRACT The relationship between the physician and the patient was bound by the therapeutic contract, whereby the physician should be attempted optimally to cure the patient. This therapeutic contract was given rise to implicitly the venture contract as regulated in Article 61 of the Act Number 36 Year 2014 about Health Workers which was stated that in practice, the health workers as health provider should be given the best health services to health receiver's interest without promising results. This study was aimed to describe clearly, detailed, and systematic to characteristics of the inspanning verbintenis contract on the relationship between physicians and patients in the hospital, the bind's strength of inspanning verbintenis contract between physicians and patients in the hospital, and legal consequences of inspanning verbintenis contract on the relationship between physicians and patients in the hospintal. This study is normative legal research with descriptive study type. The approach used in the study using normative approach. The data used are primary and secondary data consisting of primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials. Data collection through literature, study regulations and study documents. Data processing is done by examination data, data selection, data classification systematization of data. Furthermore, this study analyzed by a qualitative analysis. Results and discussion of this study show that inspanning verbintenis contract has particular characteristics. The particular characteristics consist, the first, working element, that the physician must do the best effort to cure patient, the second, health service element, that the service was given by physician as health providers to the optimum, careful, and without promising results, the third, particular time element and the last one, fee element, namely the cost which is determined by the hospital. The inspanning verbintenis contract should be held in good faith and could not withdraw unilaterally. The legal consequences of this contract is raised the rights and obligations that should be performed mutually. That means, that the physician should be attempted optimally and carefully. It is referred to the profession standards and procedural operational standards. Another side, the patient should comply all the directions of a physician until the process of treatment was being done. Therefore, it needs the therapeutic communication which is required the equal position between physician and patient as considerable the both of them are recht persoon. Keywords: inspanning verbintenis contract, therapeutic agreement, physician, patient, hospital

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > KZ Law of Nations
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 201877054 . Digilib
Date Deposited: 17 Apr 2018 01:40
Terakhir diubah: 17 Apr 2018 01:40
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30980

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir