NILAI EKONOMI PEMANFAATAN JASA AIR DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WAY BETUNG : STUDI KASUS DESA TALANG MULYA, KECAMATAN TELUK PANDAN, KABUPATEN PESAWARAN

Hendra Pratama, 1214151023 (2018) NILAI EKONOMI PEMANFAATAN JASA AIR DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WAY BETUNG : STUDI KASUS DESA TALANG MULYA, KECAMATAN TELUK PANDAN, KABUPATEN PESAWARAN. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS PERTANIAN .

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (18Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1170Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1108Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Daerah Aliran Sungai (DAS) Way Betung merupakan sumber penyedia air baku yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Talang Mulya untuk berbagai keperluan seperti, keperluan rumah tangga, pengairan irigasi pertanian padi sawah dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro. Ketersediaan air erat kaitannya dengan keberadaan hutan yang ada di wilayah tersebut sehingga perlu adanya keseimbangan dalam pengelolaan lahan hutan untuk menjaga ketersediaan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang pemanfaatan air untuk rumah tangga, pengairan irigasi pertanian padi sawah, dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro dari kawasan hutan serta menganalisis nilai ekonomi air untuk pemanfaatan rumah tangga, irigasi pertanian padi sawah dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro serta menghitung kesediaan membayar (willingness to pay) biaya rehabilitasi hutan dan lahan. Pengumpulan data primer dilakukan dengan melakukan wawancara kepada 106 responden pemanfaat air dengan menggunakan kuisioner. Perhitungan nilai ekonomi total pemanfaatan air menggunakan metode willingness to pay (WTP). Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai ekonomi total pemanfaatan air di Desa Talang Mulya sebesar Rp 2.963.540.390/tahun. Nilai kesediaan membayar biaya rehabilitasi hutan sebesar Rp 5.833.608/tahun dengan rata-rata kesediaan membayar sebesar Rp 22.948/tahun. Penilaian masyarakat terhadap sumber daya air DAS Way Betung cukup baik karena 88,24% responden bersedia membayar biaya rehabilitasi hutan. Kata kunci : daerah aliran sungai, nilai ekonomi air, nilai ekonomi total, willingness to pay (wtp) ABSTRACT Way Betung watershed (DAS Way Betung) is a source of raw water supply utilized by the Talang Mulya community for various purposes, such as for household needs, irrigation of paddy farming and micro hydro power plant. Water availability is closely related to the existing forest presence in the area, the forest land management should be in balance on be half of maintaing water availability. This study aimed to determine the perception of the community and to analyze the economic value of water for household needs, irrigation of paddy farming and micro hydro power plant. This research also calculated the Willingness To Pay (WTP) of forest and land rehabilitation costs by community. Primary data collection were conducted by interviewing 106 respondents. The results showed that the total economic value of water utilization in Talang Mulya Village was Rp 2,963,540,390/year. The value of willingness to pay for forest rehabilitation costs was Rp 5,833,608/year with average willingness to pay was Rp 22,948/year. Community appraisal of Way Betung watershed water resources use good since 88,24% of respondents are willing to pay for forest rehabilitation. Keywords : watershed , total economic value, the economic value of water, wtp (willingness to pay)

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Kehutanan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit: 201808301 . Digilib
Date Deposited: 17 Apr 2018 06:55
Terakhir diubah: 17 Apr 2018 06:55
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31000

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir