SITI KHOTIMAH ANGGERAINI , 1114141066 (2018) EFEKTIVITAS EKSTRAK BAWANG PUTIH SEBAGAI PENGAWET TERHADAP DAYA SUKA ORGANOLEPTIK DAGING BROILER. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (802Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (803Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Bawang putih merupakan tanaman sumber antioksidan yang dapat dijadikan sebagai salah satu pengawet alami karena mengandung senyawa bioaktif seperti dialil disulfida, dialil trisulfida, alil propil disulfida, dietil disulfida, dialil polisulfida, alinin, serta allicin yang diduga memiliki potensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak bawang putih sebagai pengawet terhadap daya suka warna, rasa, dan aroma daging broiler; dan mengetahui konsentrasi ekstrak bawang putih yang terbaik terhadap daya suka warna, rasa, dan aroma daging broiler. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Produksi dan Reproduksi Ternak, Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dan sampel daging diperoleh dari Broker. Perlakuan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan dua puluh ulangan. Perlakuan berupa penambahan ekstrak bawang putih dengan konsentrasi 0%; 10%; 15%; dan 20%. Data hasil pengamatan dianalisis ragam pada taraf nyata 5% dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak bawang putih pada konsentrasi 0%; 10%; 15%; dan 20% tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap komponen organoleptik (warna, aroma, dan rasa). Kata Kunci : bawang putih, daging broiler, daya suka, warna, bau, dan rasa. ABSTRACT Garlic is a plant source of antioxidants that can be used as a natural preservative because they contain bioactive compounds such as diallyl disulfide, diallyl trisulfide, allyl propyl disulfide, diethyl disulfide, dialyl polisulfide, alinine, and allicin are thought to have potential as antioxidants. This study aims to determine the effect of various concentrations of garlic extract as a preservative on acceptance test of organoleptic (color, smell, and flavor) broiler meat. This research was conducted at the Laboratory of Animal Production and Reproduction Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung and meat samples obtained from the Broker. Treatment using a completely randomized design (CRD) with four treatments and twenty replications. Treatment in the form of additional garlic extract with concentration of 0%; 10%; 15%; and 20%. The data were analysis of variance at 5% significance level. These results indicate that administration of garlic extract at concentration of 0%; 10%; 15%; and 20% had no significant effect (P> 0.05) to acceptance test of organoleptic (color, smell, and flavor). Keywords: garlic, broiler meat, test of organoleptic, color, smell,and flavor
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya hewan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Peternakan |
Pengguna Deposit: | 201813400 . Digilib |
Date Deposited: | 18 Apr 2018 06:54 |
Terakhir diubah: | 18 Apr 2018 06:54 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31041 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |