Bekti Kurniawan, 1624051002 (2018) PRODUKSI BIOGAS DAN PUPUK CAIR DARI CAMPURAN AIR LIMBAH PABRIK KELAPA SAWIT DAN KOTORAN SAPI. Masters thesis, PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (89Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (3161Kb) |
||
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2766Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Berdasarkan data dari Gabungan Pengusah Kelapa Sawit Indonesia, Tahun 2017 produksi minyak kelapa sawit/ Crude Pam Oil (CPO) mencapai 42,012 juta ton, artinya jumlah limbah cair yang dihasilkan pada tahun 2017 mencapai 105,03 juta m3. Limbah tersebut berpotensi menyebabkan pencemaran dan menghasilkan gas metan penyebab efek rumah kaca. ALPKS mengandung banyak bahan organik tetapi miskin unsur N sehingga dibutuhkan waktu yang lama dalam merombak bahan organik menjadi biogas. Untuk mempercepat waktu perombakan dan meningkatkan produksi gas metan dibutuhkan bahan. Kotoran sapi merupakan limbah peternakan yang mengandung bahan organik dan Nitrogen yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan laju pembebanan yang paling optimal dalam menghasilkan biogas dan pupuk organik cair dari fermentasi campuran air limbah pabrik kelapa sawit (ALPKS) dan kotoran sapi, menghitung potensi energi yang dihasilkan dan mengkaji potensi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang bisa dikurangi. Penelitian ini menggunakan biorektor Complately Stirred Tank Reactor (CSTR) dengan perlakuan substrat campuran ALPKS dan kotoran sapi dengan 4 taraf. Tingkat laju pembebanan yang dilakuan yaitu 1% (0,5 L/hari), 2% (1,0 L/hari), 3% (1,5 L/hari) dan 4% (2,0 L/hari) dengan 3 kali ulangan. Laju pembebanan yang paling optimal menghasilkan gas metan dan kandungan nutrisi pupuk organik cair yang paling baik adalah laju pembebanan 1,0 L/hari. Nilai rata-rata COD removal 71,02 % dan rata-rata nilai konversi COD menjadi gas metan yaitu sebesar 0,322 LCH4/gr COD. Kandungan nutrisi pupuk organik cair pada laju pembebanan 1,0 l/hari yaitu: kandungan N (amonia) 0,111 %, P 0,221 % dan K2O 0,059 %. Potensi pupuk yang dihasilkan per tahun adalah Nitrogen 559,44 ton, P Total 1.113,84 ton dan Kalium/K2O 2.984 ton atau setara dengan 1,55 kg Nitrogen/ton TBS yang diprodusi, 3,09 kg P/ton TBS dan 0,83 kg K2O/ton TBS. Potensi energi yang bisa dihasilkan dari pemanfaatan ALPKS dan kotoran sapi sebesar 707.54 GJ/hari. Emisi gas rumah kaca yang bisa dikurangi akibat pemanfaatan ALPKS dan kotoran sapi adalah sebesar 297,29ton CO2eq/hari. Kata kunci: Biogas, ALPKS, Gas Metan, Pupuk Organik Cair, Emisi Gas rumah kaca ABSTRACT Based on data from Indonesian Coconut Palm Oil Association, in 2017 Crude Pam Oil (CPO) production reached 42.012 million tons,that is mean the amount of liquid waste generated in 2017 reached 105.3 million m3. The waste has the potential to cause pollution and produce methane gas causing the greenhouse effect. ALPKS contains a lot of organic matter and poor N elements so it takes a long time insideoverhauling organic materials into biogas. To speed up the reshuffle time and increase the production of methane gas required other materials containing high enough nitrogen. Manure contains organic material and high Nitrogen. The research Aimed to obtain the most optimal loading ratein producing biogas and liquid organic fertilizer from the fementation of the palm oil mill effluent (POME) and manure, calculate energy potentialwhich is generated and examines the potential for reduced greenhouse gas emissions (GHG) emissions. This research uses biorector Complately Stirred Tank Reactor (CSTR) with mixed substrate treatment of ALPKS and cow dung with 4level. The loading rate rate is 1% (0.5 L/day), 2% (1.0L/day), 3% (1.5 L/day) and 4% (2.0 L/day) with 3 repetitions. The most optimal gas methane and liquid fertilizerproduceat loading rate 1 litre/day. Average value of COD removal is 71, 02% and average value of COD conversion became methanegas is 0,322 L CH4/gr COD. Organic liquid fertilizercontent at loading rate 1L/day areNitrogen (ammonia) 0,111%, Phospat 0,221% and K2O 0,059%. The annual potentialfertilizer is Nitrogen (ammonia) 559,44 tons/year, Phospat 1.113,84 tons/year and K20 2,984 tons/year or equivalent to 1,55 kg of Nitrogen /tonspalm oil, 3.09 kg Phospat /tonspalm oil and 0,83 kg K20 / tonspalm oil. The energy potential that can be generated from the utilization of ALPKS and manure is 707.54 GJ/day. Greenhouse gas emissions that can be reduced due to the utilization of ALPKS and manure is 297,29 tons CO2eq/day. Keyword: Biogas, Palm oil mill effluent, POME, Methene gas, Liquid Fertilizer, Greenhouse gas emisions
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | > Budidaya tanaman > Budidaya hewan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Teknologi Industri Pertanian |
Pengguna Deposit: | 201806138 . Digilib |
Date Deposited: | 20 Apr 2018 03:06 |
Terakhir diubah: | 20 Apr 2018 06:47 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31059 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |