AGUNG PRATAMA, 1314071003 (2018) ANALISIS SPASIAL LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN (LP2B) DI KABUPATEN PESAWARAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (157Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2985Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2985Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Lahan merupakan faktor utama dalam pengembangan pertanian. Peningkatan jumlah penduduk serta peningkatan aktivitas ekonomi, berdampak pada kebutuhan lahan. Hal ini tentu akan memicu terjadinya alih fungsi lahan. Alih fungsi lahan akan menjadi masalah bila terjadi pada lahan pertanian produktif. Menurut BPS Pesawaran bahwa setiap tahunnya terjadi penurunan luas panen tanaman padi di Kabupaten Pesawaran. Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) merupakan upaya pemerintah dalam melindungi dan mengatasi alih fungsi lahan pertanian pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa potensi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan Lahan Cadangan Pangan Berkelanjutan (LCP2B) di Kabupaten Pesawaran. Penetapan LP2B dan LCP2B mengacu pada Undang-Undang nomor 41 tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (UU PLPPB). Potensi LP2B di Kabupaten Pesawaran sebesar 10.236,49 Ha, yang terdiri sebagai potensi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) seluas 8.924,14 Ha, dan potensi Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LCP2B) seluas 1.294,06 Ha. Kata kunci : Alih fungsi lahan, LP2B, LCP2B, dan Kabupaten Pesawaran. ABSTRACT Agung Pratama Land is the main factor in developing agriculture. The increase of population’s number and economy activity, give impact to land’s needs. This should trigger land conversion happen. Land conversion would be a problem if that happens on productive agricultural land. According to BPS Pesawaran, that every years the harvested area of rice crops decreased in Pesawaran regency. Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) is the government’s effort in protecting and overcome land conversion of food agricultural land. The purpose of this research was to analyze the potential of Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) and Lahan Cadangan Pangan Berkelanjutan (LCP2B) in Pesawaran regency. The decree of LP2B and LCP2B refers to Constitution number 41 in 2009 about Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (UU PLPPB). The potency of LP2B in Pesawaran regency is as large as the total potency’s wide of Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) in Pesawaran regency that is 10.236,49 Ha, which is consisted as potency of Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LCP2B) of 1.294,06 Ha. Keywords : Land conversion, LP2B, LCP2B, and Pesawaran Regency.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian |
Pengguna Deposit: | 201803753 . Digilib |
Date Deposited: | 20 Apr 2018 01:47 |
Terakhir diubah: | 20 Apr 2018 01:47 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31081 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |