SUMAYYAH ANNIDA, 1418011206 (2018) HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI DAN LAMA PENYEMPROTAN DENGAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI DI DESA SRIKATON KECAMATAN ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK .pdf Download (12Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (694Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (643Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Background: WHO estimated that 1 to 5 million cases of acute pesticide poisoning resulting in 220.000 deaths, occur worldwide each year. The incidences of pesticide poisoning by agricultural workers because of the exposure to pesticide can be caused by several factors, including internal, and external factors. Factors that will be discussed in this study are frequency and duration of spraying. This study aims to know the relationship between frequency and duration of spraying with pesticide poisoning on farmers. Method: This research used cross sectional research design with sampling technique such as consecutive sampling. The instrument of this research are questionnaire and spectrophotometer test. The samples of this research are 86 farmers in Desa Srikaton Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu based on inclusion and exclusion criteria. The statistical analysis was calculated using fisher exact test, with a significance value of 5% (α = 0.05). Result: The results of this research showed the incidence of pesticide poisoning (91.9%), with the non ideal frequency of pesticide spraying (59.3%), and the non ideal duration of pesticides spraying (54.7%). The result of bivariate analysis shows that there are relations between frequency of spraying (p = 0,001) and duration of spraying (p = 0,003) with pesticide poisoning to farmer. Conclusion: There is relation between frequency and duration of pesticide spraying with pesticide poisoning to farmers in Desa Srikaton Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu. Keywords: pesticide poisoning, cholinesterase, frequency of spraying, duration of spraying. ABSTRAK Latar Belakang: WHO memperkirakan setiap tahun terjadi 1 –5 juta kasus keracunan pestisida pada pekerja pertanian dengan tingkat kematian mencapai 220.000 korban jiwa. Kejadian keracunan petani akibat paparan pestisida dapat disebabkan dari beberapa faktor yaitu faktor internal, dan faktor eksternal. Faktorfaktor yang akan diteliti yaitu frekuensi dan lama penyemprotan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara frekuensi dan lama penyemprotan dengan keracunan pestisida pada petani. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan teknik pengambilan sampel berupa consecutive sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner dan uji spektrofotometer. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 86 petani di Desa Srikaton Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis statistik yang digunakan adalah uji fisher exact, dengan nilai kemaknaan 5% (α= 0,05). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan kejadian keracunan pestisida (91.9%), dengan frekuensi penyemprotan pestisida yang tidak ideal (59.3%), dan lama penyemprotan pestisida yang tidak ideal (54.7%). Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara frekuensi penyemprotan (p= 0,001) dan lama Penyemprotan (p= 0,003) dengan keracunan pestisida pada petani. Simpulan: Terdapat hubungan antara frekuensi dan lama penyemprotan dengan keracunan pestisida pada petani di Desa Srikaton Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu. Kata kunci: keracunan pestisida, kolinesterase, frekuensi penyemprotan, lama penyemprotan.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 201883805 . Digilib |
Date Deposited: | 05 Jul 2018 07:41 |
Terakhir diubah: | 05 Jul 2018 07:41 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31082 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |