MUHAMMAD JUMAIDI ZOPI, 1313043024 (2018) PEMBELAJARAN TARI BEDANA OLOK GADING PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 2 MERBAU MATARAM LAMPUNG SELATAN. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (25Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2568Kb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2221Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK PEMBELAJARAN TARI BEDANA OLOK GADING PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 2 MERBAU MATARAM LAMPUNG SELATAN Oleh Muhammad Jumadi Zopi Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikam bagaimana proses pembelajaran tari bedana olok gading pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 2 Merbau Mataram Lampung Selatan dilihat dari strategi pembelajaran, tahapan pembelajaran, serta aktivitas belajar siswa Objek penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran tari bedana olok gading yang mencakup strategi pembelajaran, tahapan pembelajaran dan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini ialah guru pembimbing, pelatih ekstrakurikuler seni tari serta 8 siswa SMP Negeri 2 Merbau Mataram. Teknik analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan berupa panduan observasi, panduan wawancara, dan panduan dokumentasi. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa pelatih tari bedana olok gading pada kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tersebut menerapkan strategi pembelajaran yang variatif seperti pendekatan kelompok, pendekatan edukatif, pendekatan emosional, pendekatan spiritual, dan lain-lain. Baik pendekatan, metode, prosedur, maupun teknik yang diterapkan oleh pelatih cenderung tidak sama pada setiap pertemuan. Hal ini terjadi karena perbedaan situasi dan kondisi lingkungan belajar yang cenderung berubah-ubah. Sementara itu, tahapan pembelajaran yang diterapkan oleh pelatih cenderung lebih mengacu pada tahap inti pembelajaran dimana keterampilan mengajar pelatih lebih menonjol dalam hal menyampaikan materi. Sedangkan pada tahap pra-instruksional dan evaluasi pelatih kurang terampil dalam menerapkannya. Sedangkan aktivitas belajar yang ditunjukkan oleh siswa terdiri atas kegiatan visual, kegiatan mendengarkan, dan kegiatan motorik yang memperoleh hasil sangat baik. Kata kunci: Ekstrakurikuler, Pembelajaran, Tari Bedana Olok Gading. ABSTRACT THE LEARNING OF BEDANA OLOK GADING DANCE ON EXTRACURRICULAR ACTIVITIES IN STATE JUNIOR HIGH SCHOOL 2 MERBAU MATARAM SOUTH LAMPUNG By Muhammad Jumadi Zopi This study was conducted with the aim to describe how the learning process of dance bedana olok gading in extracurricular activities in SMP Negeri 2 Merbau Mataram Lampung Selatan seen from the learning strategy, learning stages, and student learning activities The object of this study is learning activities of bedana olok gading dance that includes strategy learning, learning stages and student activities in the learning activities. The method used in this research is descriptive qualitative. Sources of data in this study is the counselor teacher, extracurricular arts trainers and 8 students of SMP Negeri 2 Merbau Mataram. Data analysis techniques performed are data reduction, data presentation, and conclusion. While the research instruments used in the form of observation guides, interview guides, and documentation guides. The results of this study provide information that the coach of bedana olok gading dance in extracurricular activities in the school apply a variety of learning strategies such as group approach, educational approach, emotional approach, spiritual approach, and others. Neither the approach, method, procedure, nor technique applied by the trainer tend to be different at each meeting. This happens because the different circumstances and conditions of the learning environment tend to change. Meanwhile, the learning stages applied by the trainer tend to refer to the core learning stage where the trainer's teaching skills are more prominent in terms of delivering the material. While in the pre-instructional and evaluation stage the trainer is less skilled in applying it. While the learning activities shown by the students consist of visual activities, listening activities, and motor activities that get very good results. Key words : Bedana Olok Gading Dance, Extracurricular, The Learning.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > LB Theory and practice of education > NX Arts in general |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Seni Drama, dan Tari |
Pengguna Deposit: | 201840709 . Digilib |
Date Deposited: | 24 Apr 2018 09:04 |
Terakhir diubah: | 24 Apr 2018 09:04 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31175 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |