ARUM ISTI CHAERANI , 1311031014 (2018) Dampak Penerapan PSAK 10 (Revisi 2010) tentang Perubahan Nilai Valuta Asing terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (10Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (758Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (758Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Sejak 1 Januari 2012, PSAK No. 10 revisi 2010 ini mulai diberlakukan. Standar ini menyatakan bahwa, mata uang fungsional akan digunakan untuk mengukur semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan dan dapat menjadi mata uang penyajian. Sejak diberlakukannya ditahun 2012, ada beberapa perusahaan yang merubah mata uang pelaporannya dari Rupiah menjadi US Dollar. Perubahan tersebut akan berpengaruh pada selisih kurs. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dampak penerapan PSAK 10 (revisi 2010) tersebut menimbulkan perbedaan kinerja perusahaan yang diukur dengan Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM). Metode penelitian untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan Uji Beda Rata-Rata dengan populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan pemilihan sampel menggunakan teknik purposive samlping. Data sampel di uji menggunakan uji statistic Kolmogorov-Smirnov Z (1-Sample K-S) untuk menguji apakah data sampel terdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kinerja perusahaan dengan beda rata-rata ROA sebesar 0,00335 dan signifikansi 0,030, ROE sebesar 0,00679 dan signifikansi 0,032, dan NPM sebesar 0,00412 dan signifikansi 0,011. Kata Kunci : PSAK 10 (revisi 2010), selisih kurs, ROA, ROE, NPM abstract Since January, 1th 2012, SFAS No. 10 (revised 2010) is coming into effect. This standard declared that, the functional currency will be used to measure all transaction that occur within the company and can be the present currency. Since it was enacted in 2012, there are some companies which change their reporting currency from Rupiah to US Dollar. That change will effect on exchange rate gap. This research aims to determine whether the impact of the application of SFAS 10 (revised 2010) is causing differences in corporate performance as measured by Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), and Net Profit Margin (NPM). The research method is to test the research hypothesis using the average difference test with the population of manufacturing companies which listed on Indonesia Stock Exchange with sample selection using purposive sampling technique. The sample data were tested using Kolmogorov-Smirnov Z (1-Sample K-S) statistical test to test wether the sample data were normally distributed. The result of this research showed that there was a difference of company performance with average difference of ROA is 0,00335 and significance of 0,030, ROE of 0,00679 and significance 0,032, and NPM of 0,00412 and significance of 0,011. Key word : SFAS No. 10 (revised 2010) on exchnage rate gap , ROA, ROE, NPM
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Akuntansi |
Pengguna Deposit: | 201883951 . Digilib |
Date Deposited: | 25 Apr 2018 03:22 |
Terakhir diubah: | 25 Apr 2018 03:22 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31180 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |