WAFDA NADHIRA , 1215021075 (2018) OPTIMASI PARAMETER PEMESINAN TERHADAP KEAUSAN PAHAT PADA PEMBUBUTAN MAGNESIUM AZ31 MENGGUNAKAN BOX BEHNKEN DESIGN. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2180Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2844Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Paduan magnesium merupakan salah satu jenis logam yang saat ini banyak digunakan untuk menggantikan berbagai macam komponen, karena memiliki sifat rasio kekuatan-berat yang baik, tahan korosi dan biokampatibel di dalam tubuh. Namum karena tititk lelehnya yang rendah diperlukan perhatian khusus selama proses pemesinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi parameter pemesinan yaitu kecepatan potong, kecepatan pemakanan dan kecepatan putar pahat yang dianalisa dengan menggunakan Metode Respon Permukaan Box Behnken Design pada proses pemesinan bubut paduan magnesium AZ31 menggunakan pahat putar untuk mendapatkan nilai keausan pahat minimum. Penggunaan udara dingin bertekanan juga diaplikasikan pada penelitian ini untuk mengurangi dampak keausan pada pahat. Hasil analisa menggunakan Metode Respon Permukaan Box Behnken Design diperoleh nilai optimum untuk keausan pahat minimum sebesar 0,27728 mm pada kecepatan pototng 80 m/menit, kecepatan pemakanan 0.1 mm/rev dan kecepatan pahat 45,7071 putaran/menit. Pemodelan matematik yang diperoleh untuk keausan pahat potong adalah Vb = 0.3550 + 0.000797 Vc + 0.3950 f - 0.008159 Vt + 0.000090 Vt*Vt. Kata kunci: magnesium AZ31, pahat putar, keausan pahat, box behnken design ABSTRACT Magnesium alloy is one type of metals that is currently widely used to replace various components in the biomedical field, but because of its low melting point. special attention is required during the magnesium alloy machining process. This study aims to optimize machining parameters specifically cutting speed, feed rate and rotary tool speed. Analyze was done by using Response Surface Method of Box Behnken Design. The rotary turning of magnesium AZ31 was done to achieve minimum wear value on the cutting tool. The use of pressurized cold air was also applied to this study to reduce the impact of wear on rotary tool. Based on the analysis using Response Surface Method of Box Behnken Design obtained the optimum value for the minimum tool wear in the amount of 0,27728 mm at cutting speed 80 m/min, feeding speed 0,1 mm/rev and rotary tool speed 45,7071 rotation/min. The mathematical modeling obtanied is Vb = 0.3550 + 0.000797 Vc + 0.3950 f - 0.008159 Vt + 0.000090 Vt*Vt. Key words: magnesium AZ31, rotary tool, tool wear, Box Behnken Design4
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Mesin (General). Mesin Sipil (General) > Mesin (General). Mesin Sipil (General) Mesin (General). Mesin Sipil (General) |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin |
Pengguna Deposit: | 201853811 . Digilib |
Date Deposited: | 26 Apr 2018 08:01 |
Terakhir diubah: | 26 Apr 2018 08:01 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31257 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |