PENGARUH INFESTASI CACING SALURAN PENCERNAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KAMBING PERANAKAN ETAWA DI KELOMPOK TANI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

SHINTA IKA PRATIWI , 1314141050 (2018) PENGARUH INFESTASI CACING SALURAN PENCERNAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KAMBING PERANAKAN ETAWA DI KELOMPOK TANI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN. FAKULTAS PERTANIAN , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (7Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (865Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (865Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infestasi cacing saluran pencernaan terhadap produktivitas kambing Peranakan Etawa di Kelompok Tani Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini dilakukan mulai Juli sampai Agustus 2017, dengan menggunakan metode survei. Pengambilan data dilakukan dengan cara metode proporsional sampling. Peubah yang diamati pada penelitian ini yaitu produktivitas kambing PE berupa bobot tubuh. Data bobot tubuh yang diperoleh dibandingkan dengan bobot tubuh kambing PE yang sehat (tidak mempunyai riwayat cacing saluran pencernaan) dan data yang diperoleh dibuat dalam bentuk tabulasi, selanjutnya dianalisis menggunakan uji T. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata bobot badan kambing PE yang tidak terinfestasi cacing saluran pencernaan umur 0--12 bulan (29,34 kg ± 1,59) berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan dengan bobot badan kambing yang terinfestasi cacing saluran pencernaan (14,31 kg ± 3,65) dengan perbedaan bobot badan 15,03 kg, sedangkan rata-rata bobot badan kambing PE yang tidak terinfestasi cacing saluran pencernaan umur 12--24 bulan (36,21kg ± 1,89) berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan dengan bobot badan kambing yang terinfestasi cacing saluran pencernaan (26,14 kg ± 5,28) dengan perbedaan bobot badan 10,07 kg dan rata-rata bobot badan kambing PE yang tidak terinfestasi cacing saluran pencernaan umur > 24 bulan (42,01 kg ± 4,22) tidak berbeda nyata (P>0,05) lebih rendah dibandingkan dengan bobot badan kambing yang terinfestasi cacing saluran pencernaan (33,21 kg ± 7,06) dengan perbedaan bobot badan 8,8 kg Kata kunci: Kambing PE, Cacing Saluran Pencernaan, Bobot Badan.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Budidaya hewan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Peternakan
Pengguna Deposit: 66331318 . Digilib
Date Deposited: 03 May 2018 02:13
Terakhir diubah: 03 May 2018 02:13
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31407

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir