KINERJA SISTEM IRIGASI TINGKAT TERSIER UPTD KOTA GAJAH DAERAH IRIGASI PUNGGUR UTARA

WISNU BAYU WARDANA, 1314071057 (2018) KINERJA SISTEM IRIGASI TINGKAT TERSIER UPTD KOTA GAJAH DAERAH IRIGASI PUNGGUR UTARA. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (5Mb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (5Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (5Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Daerah Irigasi Punggur Utara termasuk dalam Sekampung Sistem yang secara geografis berada di Lampung Tengah, Kota Metro, dan Lampung Timur yang menyuplai air dari bendung Argoguruh. Kecamatan Kota Gajah merupakan daerah dataran dengan luas 68,05 km2. Kecamatan ini beribukota di desa Kota Gajah yang berjarak 14 km dari ibukota Kabupaten Lampung Tengah. Kecamatan Kota Gajah terletak di bagian barat Kabupaten Lampung Tengah dan memiliki 7 jumlah desa. Daerah Irigasi Punggur Utara UPTD Kota Gajah merupakan salah daerah irigasi dengan sawah fungsi seluas 2.688 ha dari luas baku 4.021 ha yang terletak di Kabupaten Lampung Tengah, Kecamatan Kota Gajah. Secara administrasi wilayah UPTD Kota Gajah terletak di Kecamatan Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah yang mencakup tiga wilayah administrasi yaitu Kecamatan Kota Gajah, Kecamatan Gunung Sugih, dan Kecamatan Seputih Raman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja jaringan irigasi tingkat tersier UPTD Kota Gajah Daerah Irigasi Punggur Utara dengan beberapa indikator yang digunakan adalah kerapatan saluran dan bangunan irigasi, kerumitan jaringan irigasi, efisiensi penyaluran air, dan kinerja sistem irigasi tersier. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu data skunder dan data primer. Pengumpulan data skunder merupakan kegiatan untuk menghimpun bahan-bahan yang diperlukan dalam penelitian sedangkan pengumpulan data primer dilakukan dengan teknik survei fisik menggunakan alat yang telah disiapkan untuk penelitian dan survei sosial menggunakan kuisioner yang telah disiapkan. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan metode stratified purpossive random sampling atau teknik pengambilan contoh teracak secara bertingkat pada sampel pintu irigasi UPTD Kota Gajah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan saluran dan bangunan pada UPTD Kota Gajah sudah memadai dengan kerapatan saluran (KS) rata-rata 72,58 m/ha dan kerapatan bangunan (KB) rata-rata 0,11 Unit/ha, kerumitan jaringan irigasi pada UPTD Kota Gajah masih belum dapat dikatakan adil dan meratahal ini disebabkan nilai variabel (β) rata-rata didapat sebesar 2,73 ruas/bak bagi dimana menurut Pusposutarjo (1990), pembagian air bisa adil dan merata jika nilai β = 2,21 – 2,50 ruas/bak bagi dan θ = 500 – 1000 m/bak bagi, efisiensi penyaluran air pada UPTD Kota Gajah sudah memadai dengan nilai rata-rata 82,03 %, dan kinerja sistem irigasi pada UPTD Kota Gajah sudah sangat baik dengan nilai rata-rata 84,86 %. Kata kunci: Kinerja irigasi, jaringan irigasi, irigasi tingkat tersier, Kota Gajah   ABSTRACT North Punggur Irrigation Area is included in Sekampung System geographically located in Central Lampung, Kota Metro, and Lampung Timur that supply water from Argoguruh dam. Kecamatan Kota Gajah is a plain area with an area of 68.05 km2. This sub-district is capitalized in the village of Kota Gajah which is 14 km from the capital of Lampung Tengah Regency. Kecamatan Kota Gajah is located in the western part of Lampung Tengah Regency and has 7 villages. North Punggur Irrigation Area UPTD Kota Gajah is a irrigated area with a rice field function of 2,688 ha from a standard area of 4,021 ha located in Lampung Tengah District, Kota Gajah Subdistrict. The administrative area of UPTD Kota Gajah is located in Gajah District, Lampung Tengah Regency covering three administrative areas, Kota Gajah, Gunung Sugih, and Seputih Raman sub-districts. The purpose of this research is to know the performance of irrigation network of tertiary level UPTD of Kota Gajah of North Punggur Irrigation Area with some indicator that used is channel density and irrigation building, irrigation network complexity, water delivery efficiency, and performance of tertiary irrigation system. This research uses data collection method that is secondary data and primary data. Secondary data collection is an activity to collect the necessary ingredients in the research while primary data collection is done by physical survey technique using the tools that have been prepared for research and social survey using prepared questionnaires. The sampling of the research was conducted by using stratified purposive sampling random sampling method or random sampling technique in stratified samples of irrigation gates of UPTD Kota Gajah. The results showed that the density of channel and building at UPTD Kota Gajah was adequate with average channel density (KS) 72,58 m/ha and building density (KB) average 0,11 Unit/ha, irrigation network complexity at UPTD Kota Gajah still can not be said to be fair and equitable this is due to the average value of (β) obtained 2.73 ruas/bak bagiwhich according to Pusposutarjo (1990), the water distribution can be fair and evenly if the value of β = 2.21 - 2.50 ruas/bak bsgi for and θ = 500 - 1000 m/bak bagi, water delivery efficiency at UPTD Kota Gajah is adequate with average value 82,03%, and performance of irrigation system at UPTD Kota Gajah is very good with value average 84.86%. Keywords: Performance of irrigation, irrigation network, tertiary level irrigation, Kota Gajah

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Pertanian ( Umum )
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian
Pengguna Deposit: 201893986 . Digilib
Date Deposited: 03 May 2018 08:20
Terakhir diubah: 03 May 2018 08:20
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31415

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir