SION, 1527011008 (2018) KONVERSI SELULOSA DARI LIMBAH KULIT PISANG MENJADI GULA ALKOHOL DENGAN KATALIS Ni(1- x)Fe2CuxO4. Masters thesis, FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM .
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Download (3668Kb) | Preview |
|
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3054Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Salah satu kelompok komoditas yang produksinya terus berkembang sekarang ini adalah gula alkohol, kelompok senyawa ini aman bagi penderita diabetes, oleh karena itu gula alkohol lebih baik dari pada sukrosa. Secara industri, gula alkohol diperoleh dari selulosa melalui proses konversi katalitik yang mengakibatkan terbentuknya berbagai jenis gula alkohol. Dalam penelitian ini, produksi gula alkohol berasal dari selulosa yang diekstrak dari kulit pisang. Secara eksperimen, konversi dilakukan dengan menggunakan Ni(1 - x )Fe2Cu xO4 (variabel x = 0,1 - 0,3) sebagai katalisator di bawah iradiasi sinar UV dan salah satu produk dianalisis dengan menggunakan HPLC. Selulosa dan katalis dikarakterisasi menggunakan XRD, TEM, FTIR, dan UV-DRS. Perhitungan ukuran partikel dari data XRD menggunakan persamaan Scherrer menunjukkan bahwa ukuran partikel selulosa sekitar 3,17 nm dan katalis dalam kisaran 6 - 10 nm, sedangkan analisis TEM, ukuran partikel selulosa adalah 3,67 nm dan katalis pada rentang 9 sampai 18 nm. Karakterisasi FTIR menunjukkan adanya situs asam Bronsted-Lowry dan Lewis, dan energi senjang dari tiga katalis adalah 0,8; 1,4 dan 1,2 eV. Analisis HPLC menunjukkan bahwa Ni0,9Fe2Cu0,1O4 aktif dalam mengkonversi selulosa dari kulit pisang menjadi xylitol . Kata kunci: selulosa, energi senjang, penyinaran UV, xyilitol ABSTRACT Currently, sugar alcohols are food commodity with progressive production since this group of compounds does not cause diabetics, therefore they are better than table sugar. Industrially, sugar alcohols are derived from cellulose through catalytic conversion process, resulted in formation of different types of sugar alcohol. In this research, production of sugar alcohols from cellulose extracted from banana peel was investigated. Conversion experiments were carried out using synthesized Ni(1- x)Fe2CuxO4 ( variable x = 0.1 – 0.3) as catalyst under UV irradiation and one of the products was analyzed using HPLC technique. The cellulose and catalyst were characterized using XRD , TEM, FTIR, and UV-DRS. Calculation of particle size from XRD data using Scherrer equation revealed that the particle size of the cellulose is around 3.17 nm and the catalysts in the range of 6 - 10 nm, while according to TEM analyses, the particle size of the cellulose is 3.67 nm and those of the catalysts ranging from 9 to 18 nm. The FTIR characterization indicate the presence of Bronsted Lowry and Lewis acid sites, and the band gap energy of three catalysts are 0.8 ; 1.4 and 1.2 eV. The HPLC analyses indicated that the Ni0.9Fe2Cu0.1O4 exhibit catalytic activity to cellulose from the banana peel into xylitol . Keyword: cellulose, band gap energy, UV irradiation, xylitol
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | > QD Chemistry |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Magister Ilmu Kimia |
Pengguna Deposit: | 201860964 . Digilib |
Date Deposited: | 11 May 2018 09:12 |
Terakhir diubah: | 11 May 2018 09:12 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31432 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |