KRITIK SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN YANG BERTAHAN DAN BINASA PERLAHAN KARYA OKKY MADASARI DAN RANCANGAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

MOHAMMAD GHUFRONI AN'ARS, 1413041045 (2018) KRITIK SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN YANG BERTAHAN DAN BINASA PERLAHAN KARYA OKKY MADASARI DAN RANCANGAN PEMBELAJARANNYA DI SMA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (253Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1800Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1800Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kandungan kritik sosial dalam buku kumpulan cerpen Yang Bertahan dan Binasa Perlahan karya Okky Madasari dilihat dari masalah sosial yang muncul sebagai akar kritik sosial, cara pengarang menyampaikan kritik sosial, sasaran kritik sosial, serta rancangan pembelajarannya di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kandungan kritik sosial yang terdapat dalam tiga belas cerpen yang dianalisis, serta sebagai bahan yang dapat dijadikan alternatif rancangan pembelajaran sastra di SMA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra dan mimesis. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku kumpulan cerpen Yang Bertahan dan Binasa Perlahan karya Okky Madasari. Objek penelitian difokuskan pada tiga belas cerpen. Tiga belas cerpen yang dimaksud adalah “Yang Bertahan dan Binasa Perlahan”, “Janin”, “Sarap”, “Laki-Laki di Televisi”, “Dua Lelaki”, “Keumala”, “Hasrat”, “Partai Pengasih”, “Riuh”, “Dunia Ketiga Untukku”, “Di Ruang Sidang”, “Bahagia Bersyarat”, dan “Saat Ribuan Manusia Berbaris di Kotaku”. Hasil penelitian menunjukkan pengarang mengkritik beberapa masalah sosial yang dimunculkan di dalam cerpen-cerpennya, yaitu masalah kemiskinan, masalah kejahatan, masalah disorganisasi keluarga, masalah generasi muda dalam masyarakat modern, masalah peperangan, masalah pelanggaran terhadap normanorma masyarakat, dan masalah birokrasi. Pengarang menggunakan dua cara dalam mengungkapkan kritik sosialnya, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Pengungkapan kritik sosial secara tidak langsung lebih banyak ditemukan dibanding pengungkapan kritik sosial secara langsung. Kritik sosial yang muncul ditujukan kepada pemerintah, masyarakat umum, masyarakat di pelosok desa, generasi muda, orangtua, dan perempuan. Hasil penelitian ini dapat dirancang sebagai pembelajaran sastra di SMA sesuai Kurikulum 2013 KD 3.8 Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek yang dibaca dan KD 4.8 Mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek, dengan tujuan pembelajaran peserta didik diharapkan mampu memahami kandungan kritik sosial di dalam teks cerpen dan menerapkan nilai sosial dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: kritik, sosial, cerpen, rancangan pembelajaran.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > L Education (General) = Pendidikan
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Pengguna Deposit: 201815182 . Digilib
Date Deposited: 28 May 2018 06:24
Terakhir diubah: 28 May 2018 06:24
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31502

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir