PERFORMA REPRODUKSI DAN PEMIJAHAN IKAN JELAWAT (Leptobarbus hoevenii) YANG DISUNTIK HORMON HCG

MAULANA IQBAL ABDUL AZIZ , 1414111044 (2018) PERFORMA REPRODUKSI DAN PEMIJAHAN IKAN JELAWAT (Leptobarbus hoevenii) YANG DISUNTIK HORMON HCG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (18Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (757Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (758Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Ikan jelawat merupakan ikan lokal air tawar Indonesia yang jumlahnya terus mengalami penurunan akibat penangkapan yang berlebih. Salah satu cara untuk meningkatkan ketersediaan benih adalah aplikasi pemijahan buatan dengan kombinasi penyuntikan hormon HCG dan ovaprim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis hormon HCG yang optimal terhadap pemijahan dan performa reproduksi ikan jelawat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2018, bertempat di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan yaitu P1 (HCG 0 IU/kg + ovaprim 0,7 ml/kg), P2 (HCG 300 IU/kg + ovaprim 0,7 ml/kg), P3 (HCG 600 IU/kg + ovaprim 0,7 ml/kg) dan tiga kali ulangan. Data fekunditas, diameter telur, persentase pembuahan, persentase penetasan telur, kelulushidupan larva, dan abnormalitas larva dianalisis menggunakan uji ANOVA dan BNT 95%. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan dosis penyuntikan hormon HCG berpengaruh terhadap fekunditas, diameter telur, persentase pembuahan, persentase penetasan telur, dan kelulushidupan larva. Kualitas air selama pemeliharaan larva dalam keadaan optimal. Dosis hormon HCG terbaik untuk meningkatkan hasil pemijahan dan performa reproduksi ikan jelawat yaitu pada penyuntikan hormon HCG 600 IU/kg berat badan ikan. Kata kunci: Ikan Jelawat, HCG, Ovaprim, Pemijahan dan Performa Reproduksi. ABSTRACT Mad barb is Indonesian local fresh water fish whose number continues to decline due to overfishing. The availability of seed can be increased through artificial breeding aplication of HCG hormone induction. This research was aimed to determine the optimal dose of HCG hormone on breeding and reproduction performance of mad barb fish. This research was conducted in January 2018, located at Sungai Gelam Freshwater Aquaculture Center (BPBAT), using a randomized complete design (RAL) with three treatments i.e. P1 (HCG 0 IU / kg + ovaprim 0.7 ml / kg), P2 (HCG 300 IU / kg + ovaprim 0.7 ml / kg), P3 (HCG 600 IU / kg + ovaprim 0.7 ml / kg) and three replications. Fecundity, egg diameter, fertilization percentage, egg hatching percentage, survival rate, and larval abnormalities were analyzed using ANOVA and BNT test. The result of analysis showed that the difference dose of HCG hormone had an effect on fecundity, egg diameter, fertilization percentage, egg hatching percentage, and survival rate. Water quality during larval maintenance is in optimal condition. The best dose of HCG hormone to improve breeding and reproduction performance of mad barb is HCG hormone 600 IU / kg body weight of fish. Keyword: Mad barb fish, HCG, Ovaprim, Breeding and Reproduction performance.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Budidaya . Perikanan . Angling
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan
Pengguna Deposit: 201897513 . Digilib
Date Deposited: 31 May 2018 06:16
Terakhir diubah: 31 May 2018 06:16
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31531

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir