SANDRI ARIANTO, 1314151046 (2018) ANALISIS KESEDIAAN MEMBAYAR (WTP) DARI RUMAH TANGGA NON-PDAM UNTUK KEBERLANJUTAN JASA LINGKUNGAN AIR DI TAMAN HUTAN RAYA WAN ABDUL RACHMAN. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS PERTANIAN .
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3355Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (3551Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kesediaan membayar (WTP) dari masyarakat pemanfaat jasa lingkungan air sangat dibutuhkan untuk melakukan upaya konservasi di daerah resapan air. Upaya ini dilakukan agar produk jasa lingkungan air dari DAS Way Betung tetap terjaga untuk masa yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui nilai WTP dari rumah tangga pemanfaatan air non-PDAM dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai WTP tersebut. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus tahun 2017 dengan jumlah responden sebanyak 43 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dan proportionate stratified random sampling. Metode analisis data yang digunakan yaitu dengan contingen valuation methode dan analisis linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rerata WTP dari responden adalah Rp. 22.766,00/bulan/KK dan nilai total WTP sebesar Rp. 34.276.160,00/bulan atau Rp. 411.313.920,00/tahun. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai WTP adalah pekerjaan sebagai petani, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pedagang dengan masing-masing koefisien -6660, -68925, dan -7486. Selain itu, kualitas air kotor, biasa dan baik juga mempengaruhi nilai WTP dengan masing-masing koefisien +72239, +18245 dan +14190. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan program pembayaran jasa lingkungan di Tahura WAR segera diimplementasikan untuk menjaga kesediaan air tetap ada. Kata kunci: jasa lingkungan air, rumah tangga non-PDAM, willingness to pay. ABSTRACT Willingness to pay (WTP) from community user water environmental service required for conservation effort in catchment area. The conservation effort needed for protected availability of water environmental service product from Way Betung watershed. The research aims to know WTP value from users water non-PDAM and factors influence it. The research had conducted on August 2017 and number of respondent about 43. The decision sample technic was purposive sampling and proportionate stratified random sampling. The method that used in this research was contingen value method and multiple linier analysis. The result showed average of WTP value about Rp. 22.766,00/month/household and total number of WTP value about Rp. 34.276.160,00/month or Rp. 411.313.920,00/year. Factors that affected of WTP value were occupation as farmers, civil servants and traders, with each coefficient of -6660, - 68925, and -7486. In addition, the quality of water (dirty, clear and very clear) also affected WTP value with each coefficient +72239, +18245 and +14190. Based on the results of the study, it was recommended that the payment of environmental service program in Tahura WAR should be implemented soon, to keep the water avability. Keyword: household non-PDAM, water environmental service, willingness to pay.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HM Sociology > Kehutanan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan |
Pengguna Deposit: | 201829843 . Digilib |
Date Deposited: | 05 Jun 2018 06:48 |
Terakhir diubah: | 05 Jun 2018 06:48 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31557 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |